Hallloooow feliners. Masih semangat posting review makanan kucing nih! The Cat Sound akan mereview salah satu brand cat food yang tersohor, selalu ada di pet shop dan juga supermarket, and… jangan lupa ini brand dari Thailand. Yup! Tebakan kalian bener banget! Whiskas. Like, who doesn’t know Whiskas? Everyone does. Varian yang akan direview adalah yang wet food.
Whiskas punya kemasan makanan basah kaleng isi 400 gram dan sachet kemasan 85 gram. Biasanya aku beli yang sachet karena lebih praktis sekali saji. Ga jarang juga aku beli yang isi 400 gram. Harga buat yang kemasan 400 gram start IDR 13,000 sampai IDR 16,000, buat yang kemasan 85 gram start IDR 4,000 sampai IDR 6,000 tergantung dimana belinya. Tiap pet shop di Semarang juga harganya beda-beda.
Flavor
Yang aku coba kali ini adalah varian rasa Tuna & Ocean Fish. Semua kucingku suka dan belum pernah sama sekali kucingku nolak makan Whiskas wet food ini.Texture & Ingredients
Point plus Whiskas wet cat food adalah potongan ikan kecil segarnya. Yes! Ini nih yang aku pengen kasih ke kucing. Makanan kucing yang bentuknya agak masih raw dan si kucing berasa makan ikan segar. Kucing kan hewan karnivora jadi dia suka daging, apalagi selama ini yang kita tahu kucing suka makan ikan dan tikus. Hahaha, yes mouse! Kan ada tuh dikartunnya Tom & Jerry, si Tom mati-matian nangkep Jerry. Kalau udah ketangkep, yah udah deh kartunnya selesai. Kalau ada point plus, pasti ada point minus. Yep, nobody’s perfect. Minus dari Whiskas wet cat food ini terlalu banyak tambahan bubur kental, terlalu banyak jelly dan juga sepertinya ada pewarna makanan karena warna makananya merah bata terang. Tekstur Whiskas lembek dan yang pasti ada jelly, seperti gambar di bawah ini :
Ingredients yang digunakan wet cat food-nya Whiskas masing-masing varian rasa ada digambar di bawah ini :
Whiskas biasanya pakai lebih dari jenis ikan buat diolah. Juga ada vitamin dan mineral buat pelengkap gizi si meong. Biasanya satu kaleng kemasan Whiskas isi 400 gram habis paling cepat 1 hari paling lama 2 hari. Kalau lebih dari 2 hari jadinya bau, kecuali kalau dimasukan ke dalam kulkas. Biasanya pas weekend aku manjain si kucing dengan aku kasih wet cat food-nya agak banyak dari hari biasa. Karena pada hari biasa, aku jarang di rumah. Ya kuliah, main, belanja, makan, pacaran, nonton dan aktivitas anak muda lain hahaha. Masih anak muda kok, belum tua-tua banget.
Cat Point of View
Dih, beringas semua nih sama Whiskas maunya minta nambah mulu. Ga perlu diperdebatkan lagi loh soal ini. Kucingku belum ada yang pernah menolak Whiskas wet cat food sebelumnya. Aroma Whiskas ini kuat banget loh, masa pernah aku cari-cari kucing-kucingku di rumah dan ga ketemua. Soalnya waktu itu adalah jadwal makan malam mereka dan aku menyajikan Whiskas wet cat food sebagai menu andalan makan malam buat para feline.
Selama kucingku makan Whiskas, ga ada efek buruk yang signifikan. Poop nya masih lancar, ga lembek banget, warna poopnya ga terlalu terang maupun terlalu gelap, bau poopnya normal-normal aja dan pipisnya juga ga terlalu over atau terlalu sedikit. Memang sih poop mereka jadi lebih lembek dibandingkan sebelum makan Whiskas wet cat food secara rutin. Tapi menurut aku itu bukan efek buruk sih. Masih normal. Pokoknya, garis besarnya, mereka doyan banget. TITIK. Tapi kalau Whiskas ada nilai plusnya, pasti ada nilai minusnya, toh? Minusnya adalah tekstur makanan kucing ini sangat lembut kayak bubur. Cuma terbantu sama beberapa potongan ikan kecil segar aja sih menurutku. After all, my CATS LOVE THIS SO MUCH.
Conclusion
Kesimpulannya adalah, kucingku suka doyan dan selalu minta tambah. Udah itu aja. Buat harga masih normal diantara makanan kucing lainnya. Sekali lagi yah aku jelaskan dan aku tegaskan, just because my cats loved this food very much, doesn’t mean your cats would love it. Ini semua kembali ke selera kucing masing-masing
No comments:
Post a Comment