May 3, 2017

Review Makanan Kucing: Better Cat Dry Food

Dear feliners, halo everyone!!! Apa kabar? Seneng rasanya bisa nulis dan post review lagi di sini. Kangen ngereview gitu. Sejak side job ini makin banyak diakses orang, aku jadi lebih suka dan semangat buat selalu up to date dalam memposting review. Well, kali ini yang akan aku review adalah Better Cat. Yassssh, kucing yang lebih baik kan? Coba aja ada makanan manusia ‘Better Hooman’ dan semua orang bisa jadi lebih baik hahaha #mimpisiangbolong #ngemilinDF. Ngelantur ah, simak review di bawah ya feliners!
SOURCE
SOURCE
Packaging & Price
Seperti biasa, aku beli Better Cat dalam kemasan repack isi 500 gram harga IDR 14,000 di Kasih Satwa Semarang dan isi 1 kg harga IDR 27,000. Better Cat kebanyakan dijual dalam kemasan repack. Menurut hasil pencarian inet, kemasan 8 kg warna biru muda dan kemasan 20 kg warna pink. 
Sesekali aku juga pernah liat kemasan karung Better Cat ini ada di Kasih Satwa Semarang dan beberapa pet shop lainnya. Aku juga menyempatkan (banget) buat liat kemasan karung Better Cat karena kepo yang sangat luar biasa. Tapi too bad ga sempat buat foto karena harus angkatin karungnya yang mana karungnya berat banget cin! Rasanya ga lengkap gitu kalau review pakan kucing tanpa kepoin kemasan freshpack atau kemasan karungannya.

Flavor
Ga ada keterangan rasa di kemasan. Dari Kasih Satwa juga ga ngasih keterangan rasa sih. Jadinya aku bingung rasa apakah Better Cat ini. Tapi beberapa pelapak dan review makanan kucing menyebutkan bahwa rasa Better Cat adalah rasa Ocean Fish atau juga Tuna. Dan akhirnya nemuin jawaban dari review Kunucats yang menyebutkan bahwa Better Cat ini punya rasa Tuna.

Texture & Ingredients
Tekstur kibble Better Cat menurutku solid dan kibblenya tebel. Ga ada rongga di kibble-nya dan juga kibble-nya ga berdebu. Warna kibble Better Cat coklat krem dengan bentuk kibble mix bentuk lingkaran dan bentuk ikan kecil. Berikut penampakan kibble Better Cat :

Aromanya standar makanan kucing, ya agak amis ikan gitu. Aromanya mirip keripik ikan yang biasa kita makan tuh. Berikut ingredients Better Cat yang aku kutip dari lapak via Tokopedia :
Corn / Rice Broken / Pouiltry Meal / Meat and Bone Meal / Fish Meal / Soybean Meal / Wheat Bran / Rice Bran / Corn Gluten Meal / Full Fat Soybean / Chicken Fat / Soybean Oil / Chicken Fat / Taurine / Vitamins / Minerals / Preservatives
Guaranted Analysis :
Crude Protein Min 26%
Crude Fat min 9%
Crude Fiber Max 4%
Moisture max 10%
Bahan-bahan Better Cat ini tipical bahan makanan komersial banget feliners. Ada Corn (jagung), Poultry Meal (lemak unggas), Meat and Bone Meal (lemak daging dan tulang), Fish Meal (lemak ikan), Full Fat Soybean, Chicken Fat dan Preservatives. Kurang paham juga sama bahan Meat and Bone Meal, Full Fat Soybean dan Preservatives. Bahan Meat and Bone Meal daging apa yang dipakai dan tulang bagian apa. Lalu Full Fat Soybean itu bahan yang kayak gimana. Juga Preservatives itu pakai tambahan bumbu seperti apa. Ada satu bahan yang kedengeran (atau kebaca) aneh gitu ya. Rice broken? Mungkin yang bener adalah Broken Rice. Umum banget nih bahan Broken Rice di bahan makanan kucing. Kalau udah dilanda perasaan bingung tidak menentu begini saatnya berkeluh kesah kepada Mas Google. He would be happy to help me out I guess. Cari, cari, cari dan nemuin informasi tentang bahan makanan kucing Meat and Bone Meal, Full Fat Soybean dan Preservatives ini.
Sekilas ingredients Better Cat ini hampir sama dengan ingredients kepunyaan Pro Feline. Ingredients Pro Feline dan Better Cat ini hampir sama cuma pada Pro Feline ga ada bahan Rice Broken. Bahkan guaranted analysis-nya pun samaan. Apa jangan-jangan Pro Feline dan Better Cat ini sama ya? Cuma dibuat dengan merk berbeda dan kibble berbeda. I don’t know. Bahan lainnya adalah bahan yang sering nongol di makanan kucing kelas commercial berbau grain-grain~an. Menurut review Kunu Cats rasa Better Cat sih Tuna, bahan yang menurutku masih berhubungan dengan Ocean Fish sih ya Fish Meal. Ada bahan Poultry Meal juga loh feliners, macem miripan sama makanan holistic gitu ya? Tapi pada pakan holistic atau grain-free bahan poultry yang digunakan utuh.
Tebakanku sih ya Better Cat ini juga buatan Perfect Companion di Thailand tuh. Aku cari informasi Better Cat di Perfect Companion Thailand, Malaysia dan Indonesia sih ga ada. Udah aku cari juga di website CP Pet Food. Buat sementara, aku belum bisa menemukan informasi rinci tentang Better Cat. Well, I’m not quiter. Aku ga akan nyerah sampai menemukan siapa produsen Better Cat ini. Aku akhirnya nemuin sebuah review Better Cat di www.kunucats.com yang membahas cukup lengkap tentang Better Cat juga termasuk gambar kemasannya. Sayangnya gambar kemasan yang ada di Kunu Cats ga jelas karena ukurannya kecil. 

Bagian belakang bawah ada tulisan Distributed by CV MULTI PET - Product of Thailand. Kalau udah ada tulisan Product of Thailand biasanya tebakan kasarku sih ya Better Cat ini juga buatan Perfect Companion si raja makanan kucing itu tuh. Tapi juga nih feliners, biasanya kalau buatan Perfect Companion ada dong tulisan lengkap tentang produsen, perusahaan, domisili, alamat dan lainnya. Kayak yang ada di kemasan Universal misalnya kan. Universal buatan Perfect Companion dan ada keterangan lengkap Perfect Companion dikemasan. Has anyone got the answer yet? Adakah yang tau Better Cat ini diproduksi oleh siapa?

Cat Point of View
Anyway saat dulu pertama kali pelihara kucing, salah satu makanan yang pertama kali aku coba adalah Better Cat. Karena waktu itu sama sekali ga punya pengetahuan apa pun tentang makanan kucing, aku ambil Better Cat karena namanya sih menurutku lucu. Pertimbangan lain adalah dulu kucing aku yang aku dapat hibah dari teman dari sononya makan Better Cat juga ukuran kibble-nya kecil dan juga harganya murah shay! Hahaha. Dulu cobain Better Cat sampai lupa efek ke kucing. Then, aku putuskan buat mencoba kembali makanan ini ke kucing-kucingku karena udah berbeda generasi. Seperti biasa, kucing-kucingku selalu penasaran tiap aku bawa makanan kucing ke rumah. Mereka langsung serontak lari ke aku dan nduselin buat makan. Aku tuang ke foodbowl-nya juga masih lahap dan berebut. Bahkan para kitten juga doyan. Ukuran kibble-nya kecil jadi kittens gampang buat makan. Ga ada keterangan sih ini buat kucing umur berapa. Tapi ya namanya anak kucing, selalu ngikutin emaknya. Mereka cepet banget makan Better Cat. Sumpah! CEPET BANGET! Udah abis, miaaaawwwww minta nambah dan terus begitu. Sampai akhirnya anak-anak buluku kenyang dan antri buat poop.
Poop mereka lumayan bagus saat awal makan Better Cat. Ya lembek sih, tapi ga keterlaluan dan scoopable aja makanya aku bilang lumayan bagus. But when they ate Better Cat for about a week after more or less, something happened! Poop kucingku, terutama yang masih kittens ini jadi super parah. Parahnya jadi lembek, mencret, berair dan warnanya kuning muda terang. Duh kan, itu tandanya mereka diare. Maybe it’s my fault letting all of the little cats ate Better Cat padahal aku juga ga yakin apakah Better Cat bisa dimakan kitten juga. Kucing-kucing dewasaku poopnya relatif normal. Belum lagi pipis si anak-anak piyik ini warnanya jadi gelap dan sangat pesing. Kan emang biasanya pesing, tapi ini super duper mega pesing! Aku bisa tau warna pipis mereka karena mereka beberapa kali buang air diluar litter box-nya. Ga boong deh! Karena anak-anak piyik ini hobi banget ngikut makan para tetua.
Yang lebih buruk adalah Thomas muntah setelah makan Better Cat. Yang dimuntahin ya makanan, masih berbentuk dry food sama air warna putih kental dan pekat. Sempet panik sih padahal udah transisi pakan dari pakan lama ke Better Cat. Awalnya aku diemin dulu terus Thomas muntahin makanannya lagi. That’s it feliners, time to get some help. Buat pertolongan awal aku kasih Thomas Nutriplus Gel (untuk daya tahan) dan kuning telur (fungsinya sama dengan Nutriplus Gel). Finally Thomas udah ga muntah lagi dan juga poop para anak bayi makin membaik. FYI, aku langsung menghentikan konsumsi Better Cat ke kitten karena tau efeknya buruk dan bisa membahayakan buat mereka. Karena kejadian ini aku langsung buru-buru berhenti pakai Better Cat. Ga cuma untuk para kitten dan Thomas tapi buat semua penghuni berbulu di rumah. Takut aja kalau Thomas kumat dan poop anak-anak kucing makin parah. By the way aku ga pernah menampilkan gambar poop anak-anak karena aku pikir gambar seperti itu lumayan graphic dan ga enak dipandang mata.

Conclusion
Kesimpulan yang bisa aku tarik dari review Better Cat di atas adalah para kittens ga bisa menerima Better Cat dengan baik. Outcome-nya jadi buruk. Poop mereka lembek, mencret, berair dan warnanya kuning muda terang. Belum lagi Thomas jadi muntah. Buat yang sehari-harinya pakai Better Cat dan kucingnya baik-baik aja, please don’t change your routine! Just because my cats disliked it, doesn’t mean your cat dislike it, too! Karena tiap kucing punya kesenengan, kedoyanan (apa sih kedoyanan?) dan juga sistem pencernaan yang berbeda ya feliners. Nah berikut penilaian The Cat Sound atas Better Cat :
RATINGS : 1 stars
REPURCHASE : BIG NO NO
WHERE TO BUY : Better Cat ini dijual dihampir seluruh pet shop Semarang dan aku yakin Better Cat juga tersedia dibanyak pet shop seluruh Indonesia.
Sekian review Better Cat edisi hari ini. Terima kasih feliners udah menyempatkan membaca review dari The Cat Sound. Semoga review ini berguna dan bisa dijadikan refrensi buat feliners semua. See you on the next review, feliners!

**Disclaimer: review di atas merupakan review dari pandangan, perspektif serta pengalaman pribadi dari penulis. Jika ingin menyalin atau mengutip harap link ke www.thecatssound.blogspot.co.id.
***bland diet = makanan kucing berbahan ayam, kalkun atau ikan yang dihaluskan lembut untuk makanan dalam masa penyembuhan muntah maupun diare.

May 2, 2017

Review Makanan Kucing: Vitta Maxx Mackerel and Tuna In Jelly Wet Food

Dear feliners. Halo halo feliners semua, apa kabar? Gimana kabar para anak berbulu? I hope they’re doing ok. Kali ini The Cat Sound akan mereview pakan kucing varian wet food merek Vitta Maxx. Sebelumnya udah terbit duluan Vitta Maxx wet food rasa Tuna in Jelly, sekarang giliran rasa Mackerel & Tuna in Jelly. Check dis out!

Packaging & Price
Vitta Maxx tersedia kemasan kaleng 400 gram harga IDR 15.000 yang aku beli di Pet Paradise Semarang. Harganya normal ukuran makanan wet food kalengan. Belum nemuin kemasan pouch-nya sih.

Flavor
Rasa yang aku beli sekarang adalah Mackerel & Tuna In Jelly. Masih ada rasa lain, cuma waktu itu beli yang rasa Tuna in Jelly aja. And may I say again that I really like the packaging? Yes, I think I may. Kemasan Vitta Maxx ini lucu banget pakai model kucing tabby dengan kemasan warna magenta gitu lah, terus melet gitu. Bikin gemes!

Texture & Ingredients
Berbeda dengan rasa Tuna in Jelly, rasa Mackerel & Tuna in Jelly punya tekstur makanan dengan ikan-ikan kecil atau fish chunk. Berikut penampakan tekstur makanan Vitta Maxx wet food rasa Mackerel & Tuna in Jelly :
Hampir semua wet food punya tekstur bubur dengan warna yang sama yaitu merah bata atau maroon. Lihat kan feliners tekstur makanannya lebih raw karena ada potongan dan cincangan ikan Tuna juga Mackerel. Bahan yang dipakai adalah Tuna, Chopped Mackerel, Minched Fish, Jelly Powder, Water, Vitamin E dan Vitamin D3. Tuh kan, bahannya aja berbeda. Kalau di rasa Tuna in Jelly cuma ada ikan Tuna, di rasa Mackerel & Tuna in Jelly ada bahan Chopped Mackerel atau potongan ikan mackerel dan Minched Fish atau cincangan ikan. Tapi ikan apa yang dicincang juga ga jelas karena ga dijelaskan #apasih.
Masih ada tulisan keterangan di kemasan “With well-selected quality ingredients hygiene manufacturing process, Vitta Maxx canned cat food is a complimentary food for cats at all stages” jadi rasa Mackerel & Tuna in Jelly ini sama dengan rasa Tuna in Jelly bisa dikonsumsi oleh kucing adult maupun kitten alias all life stages.
It’s no secret that Perfect Companion has so MANY cat food brand and variant out there! And Vitta Maxx is only the one of cat food brand of Perfect Companion. Yep, di belakang kemasan ada keterangan Distributed by Perfect Companion Group lalu ada Imported and Distributed by Perfect Companion Malaysia. Jadi beneran ya feliners Vitta Maxx ini adalah salah satu brand milik Perfect Companion. Kayaknya bener-bener ya Perfect Companion jadi rajanya cat food. Aku cari dong ke website Perfect Companion Thailand dan juga Malaysia tapi ga ada informasi tentang Vitta Maxx ini. Malah ada informasi tentang Vitta Maxx di website Limax Malaysia. Konten websitenya pun sangat berantakan dan cuma ada keterangan Vitta Maxx dog food. Adakah yang punya tau dimana aku bisa dapat informasi Vitta maxx?

Cat Point of View
Sama seperti dengan Vitta Maxx rasa Tuna in Jelly sih, kesan pertama sama Vitta Maxx rasa Tuna & Mackerel in Jelly ya kucing masih suka dan doyan. Teteup aja packagingnya hampir samaan dengan My Cear Cat wet food sampai ke format packagingnya juga. Tapi kayaknya kucing-kucing lebih suka makan rasa ini karena mungkin fish chunk-nya lebih besar dan keliatan. Tekstur wet foodnya masih berjelly (ya iyalah la wong judulnya Tuna & Mackerel in Jelly). Tiap kali aku bunyiin sendok ke foodbowl kucing selalu gelisah dan berbondong-bondong ke lantai atas ke area mereka biasa makan. Emang selalu begitu sih kalau emaknya udah bawa wet food, kayak takut ga kebagian. Seperti biasa kalau makan wet food selalu lahap, habis dan berebut. By the way, wet food gini biasa aku kasih tiap 1 sampai 2 kali seminggu. Ga sering-sering sih, kalau keseringan mereka nanti malah ga doyan makan dry food.

Conclusion
Kesimpulan yang bisa aku tarik dari review Vitta Maxx Tuna & Mackerel in Jelly ini kucing-kucing suka dan emakpun juga suka. Lebih suka varian rasa Tuna & Mackerel in Jelly daripada rasa Tuna in Jelly karena fish chunk-nya lebih gede dan keliatan.
RATINGS : 4 stars
REPURCHASE : Definitely YES!
WHERE TO BUY : Di Semarang, aku baru nemuin Vitta Maxx wet food ini di Pet Paradise aja. Belum nemuin di tempat lain. Tapi kalau feliners mau beli, Vitta Maxx ada kok di lapak-lapak online.
Vitta Maxx ini adalah all life stages cat food yang artinya bisa dikonsumsi oleh kucing usia berapapun. Sekian review Vitta Maxx wet food dari The Cat Sound. Semoga review ini bermanfaat dan bisa dijadikan refrensi buat feliners semua. Masih ada review Vitta Maxx wet food varian lainnya. Tunggu reviewnya ya feliners. Thank you for reading feliners!

**Disclaimer: review di atas merupakan review dari pandangan, perspektif serta pengalaman pribadi dari penulis. Jika ingin menyalin atau mengutip harap link ke www.thecatssound.blogspot.co.id.

Review Makanan Kucing: Vitta Maxx Tuna in Jelly Wet Food

Dear feliners. Halo semuanya apa kabar? Semoga feliners dan para pasukan berkaki empat selalu sehat ya. Kali ini The Cat Sound akan sharing review pakan kucing wet food merk Vitta Maxx. Review Vitta Maxx wet food ini udah lama banget ngendep di file review udah sejak tahun 2015, baru sekarang sempat post reviewnya. Simak review Vitta Maxx wet food rasa Tuna in Jelly di bawah ya feliners.

Packaging & Price
Vitta Maxx tersedia kemasan kaleng 400 gram harga IDR 15.000 yang aku beli di Pet Paradise Semarang. Harganya normal ukuran makanan wet food kalengan. Belum nemuin kemasan pouch-nya sih.

Flavor
Rasa yang aku beli adalah Tuna In Jelly. Masih ada rasa lain, cuma waktu itu beli yang rasa Tuna in Jelly aja. Kemasan Vitta Maxx ini lucu banget pakai model kucing tabby dengan kemasan warna magenta gitu lah, terus melet gitu. Bikin gemes!

Texture & Ingredients
Tekstur makanan Vitta Maxx ini seperti bubur warna merah aja ga ada ikan chunk atau suwiran ikan didalamnya. Entah ini begini semua atau pas aku dapet yang begini. Berikut penampakan isi makanan Vitta Maxx rasa Tuna in Jelly :
Lela nungguin makan Vitta Maxx
Hampir semua wet food punya tekstur bubur dengan warna yang sama yaitu merah bata atau maroon. By the way itu Lela sama anak-anaknya lagi nenen dia. Udah pada ga sabar mau makan Vitta Maxx banget tuh, udah pada ngeliatin. Tekstur makanan Vitta Maxx rasa Tuna in Jelly sama sekali ga ada ikan-ikanan. Semuanya pure bentuk bubur warna merah. Lapisan jelly-nya juga cuma ada di bagian atas kaleng wet food. Di wet food makanannya ga berjelly. Harusnya sih ekspetasiku kalau udah bertulis Tuna, seenggaknya ada fish chunk walaupun sedikit di dalamnya. Beda dengan rasa Mackerel & Tuna in Jelly nih feliners yang punya tekstur makanan ada fish chunk di dalamnya.
Bahan yang dipakai ada Tuna, Water dan Jelly Powder. Biasanya kalau wet food yang dipakai adalah Jelly Agents atau Seaweed tapi Vitta Maxx pakai Jelly Powder. Kalau kita sih bilang Jelly Powder itu adalah mungkin bubuk agar-agar atau bubuk jelly. Pada keterangan kemasan bilang “With well-selected quality ingredients hygiene manufacturing process, Vitta Maxx canned cat food is a complimentary food for cats at all stages”, jadi aku simpulkan Vitta Maxx bisa dikonsumsi oleh baik kucing dewasa dan kitten. Kucing adult dan kitten ku semuanya juga makan Vitta Maxx ini. Bahan lain dalam Vitta Maxx wet food rasa Tuna in Jelly adalah Vitamin E dan Vitamin D3.
It’s no secret that Perfect Companion has so MANY cat food brand and variant out there! And Vitta Maxx is only the one of cat food brand of Perfect Companion. Yep, di belakang kemasan ada keterangan Distributed by Perfect Companion Group lalu ada Imported and Distributed by Perfect Companion Malaysia. Jadi beneran ya feliners Vitta Maxx ini adalah salah satu brand milik Perfect Companion. Kayaknya bener-bener ya Perfect Companion jadi rajanya cat food. Aku cari dong ke website Perfect Companion Thailand dan juga Malaysia tapi ga ada informasi tentang Vitta Maxx ini. Malah ada informasi tentang Vitta Maxx di website Limax Malaysia. Konten websitenya pun sangat berantakan dan cuma ada keterangan Vitta Maxx dog food. Adakah yang punya tau dimana aku bisa dapat informasi Vitta maxx?

Cat Point of View
Kesan pertama sama Vitta Maxx ini adalah kemasannya hampir sama dengan kemasan My Dear Cat wet food (review My Dear Cat wet food bisa feliners baca di sini) dan awalnya sempat mikir juga mungkin My Dear Cat wet food udah ganti sama Vitta Maxx. Yang bikin aku kepingin beli adalah kemasannya lucu banget pakai model kucing melet gitu dan pakai warna pink dan orange. Pokoknya mah perempuan kalau liat kemasan pink atau colorful gitu mau beli aja, hayo pada ngaku! Terus kesan pertama buat si kucing ya gitu deh, tetep lahap dan berebut tiap aku kasih tanda makan wet food dengan bunyiin foodbowl pakai sendok. Emang selalu begitu sih kalau emaknya udah bawa wet food, kayak takut ga kebagian. Seperti biasa kalau makan wet food selalu lahap, habis dan berebut.

Conclusion
Keseluruhan kucing suka, emak juga suka. Vitta Maxx wet food bisa dikonsumsi oleh kucing adult juga kucing kitten, dengan kata lain Vitta Maxx ini makanan kucing all life stages.
RATINGS : 4 stars
REPURCHASE : Definitely YES!
WHERE TO BUY : Di Semarang, aku baru nemuin Vitta Maxx wet food ini di Pet Paradise aja. Belum nemuin di tempat lain. Tapi kalau feliners mau beli, Vitta Maxx ada kok di lapak-lapak online.
Vitta Maxx ini adalah all life stages cat food yang artinya bisa dikonsumsi oleh kucing usia berapapun. Sekian review Vitta Maxx wet food dari The Cat Sound. Semoga review ini bermanfaat dan bisa dijadikan refrensi buat feliners semua. Masih ada review Vitta Maxx wet food varian lainnya. Tunggu reviewnya ya feliners. Thank you for reading feliners!

**Disclaimer: review di atas merupakan review dari pandangan, perspektif serta pengalaman pribadi dari penulis. Jika ingin menyalin atau mengutip harap link ke www.thecatssound.blogspot.co.id.

Apr 27, 2017

Review Makanan Kucing: Chef Choice Dry Food

Dear feliners, halo semuanya? Apa kabaaaaar? Sehat-sehat kan? Musimnya lagi kurang bersahabat buat kucing ya feliners. Musim banget penyakit kayak flu, demam, distemper dan virus lainnya. Semoga kucing feliners selalu sehat ya. Jangan lupa stok vitamin buat menjaga kesehatan para anak-anak berbulu. Maafin juga udah lama ga blogging. Lagi sibuk sama dunia nyata. Kali ini The Cat Sound akan review makanan kucing yang akan membahas pakan kucing merk Chef Choice. Iya, pilihan chef gitu lah. Seperti biasa dong feliners review di The Cat Sound membahas lengkap tuntas, mulai dari brand knowledge sampai hal-hal yang ga terpikirkan oleh feliners sekalian. Simak review nya yuk yuk yuk!
SOURCE

Packaging & Price
Chef Choice aku beli kemasan repack isi 500 gram harga IDR 12.000 dan isi 1 kg harga IDR 23.000 di Kasih Satwa Semarang. Sedangkan Chef Choice di Pet Paradise Semarang isi 800 gram harga IDR 23.000. Chef Choice tersedia dalam kemasan 8 kg dan kemasan karungan isi 20 kg.

Flavor
Menurut informasi website CP Pet Food, Chef Choice punya dua pilihan rasa yaitu rasa Tuna dan rasa Ocean Fish. Packaging Chef Choice masing-masing rasa juga berbeda feliners. Karungan biru untuk rasa Ocean Fish dan karungan merah untuk rasa Tuna.

Texture & Ingredients
Bentuk kibble Chef Choice masing-masing rasa berbeda. Buat rasa Tuna kibble mix donat dan ikan, sedangkan rasa Ocean Fish kibble mix donat dan bunga. Chef Choice yang aku beli adalah rasa Ocean Fish dengan kibble mix donat dan ikan. Tekstur kibblenya berongga dan super keras. Aku bilang keras karena kucingku sampai merem-merem dan bunyi klutakan waktu makan Chef Choice dan kayaknya mengerahkan segenap effort buat ngunyah. Kibblenya juga lumayan gede dan bantet. Warna kibble Chef Choice coklat krem muda. Aroma Chef Choice amis dan hampir mirip sama ikan asin atau keripik rasa Seafood atau ikan-ikanan gitu. Aroma amisnya lumayan nusuk ke hidung. Berikut penampakan kibble Chef Choice :

Nah ini nih ada informasi yang aku dapatkan dari website CP Pet Food tentang Chef Choice. Berikut informasi yang ada di website CP Pet Food :

Keunggulan:

  • Mengandung kalsium, fosfor, dan vitamin D untuk meningkatkan kesehatan tulang dan gigi kucing
  • Vitamin E dan asam protein penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh
  • Asam lemak Omega 3 dan 6 serta zinc untuk menjaga kesehatan tubuh kucing
  • Bertekstur renyah untuk meminimalkan plague dan tartar pada gigi

Keunggulan:

Corn, soybean meal, cassava, corn gluten meal, poultry by-product meal, poultry fat, vitamins and minerals, wheat grain, wheat bran, fish meal, antioxidants, flavor

Tersedia dalam:

  • Flavour : Tuna, Ocean Fish
  • Kemasan : 8kg (Tuna, ocean fish), 20kg (Tuna, ocean fish)
Keterangan diwebsite CP Pet Food antara rasa Tuna dan Ocean Fish semua sama. Ga ada keterangan masing-masing rasa juga. Let’s assume kalau ingredient Tuna dan Ocean Fish sama ya. Biasanya sih kalau bahan Ocean Fish atau sebangsa bahan base-ocean gitu ada bahan by-product dari ikan atau sesama ikan, seperti udang, cumi dan lainnya. Bahan yang mendekati ke bahan Ocean Fish maupun Tuna adalah Fish Meal. Kandungan Protein Chef Choice 27%, Lemak 9%, Serat 4% dan Moisture 10%. Ada bahan yang baru aja aku dengar di dalam pakan kucing yaitu cassava alias singkong. Tapi aku ga bisa memastikan juga sih feliners, apakah cassava yang digunakan ini untuh atau berbentuk lain atau juga udah berupa olahan cassava. Aku udah pernah ngebahas bahan cassava ini di post review Universal Seafood & Tuna. Akhirnya mampir (lagi) ke website Wysong yang menjelaskan bahan cassava ini. Cassava dalam bahan cat food biasa disebut Tapioca ini emang digunakan dalam pembuatan cat food. Tapi ga banyak merk yang pakai tapioca dalam bahannya karena tapioca dianggap tidak bisa memenuhi kriteria karbohidrat yang baik untuk kucing. Nih kutipan artikel Wysong :
“ Tapioca contains very little protein, and the small quantity that is naturally present is of inferior quality to grains. This necessitates the addition of ingredients to supply the amino acids methionine and lysine. Meat naturally contains these amino acids, but formulating with tapioca rather than grains and legumes effectively robs the meat of these essential amino acids. This creates a net deficiency of them as compared to the same formulations if they were to contain grains. ”
Intinya sih tapioca ini bukan sumber karbohidrat yang baik karena mengandung sedikit protein, lebih rendah malahan daripada produk grains. Lalu ada lagi kalimat yang aku kutip dari original artikelnya :
The high carbohydrate concentration in tapioca results in high doses of sugar, which is what starch converts to when digested. In terms of sugar concentration, tapioca is second only to sugar cane. In carnivores, high levels of sugar are toxic over time and lead to a host of chronic diseases including dental deterioration. ”
Ngeri ya bacanya? Mengkonsumsi terlalu banyak gula bisa mengarah ke penyakit kronis loh feliners. Apalagi you know, kucing kurang bisa merasakan rasa manis jadi ini yang bikin makin horror. Bahkan Wysong juga menyarankan kita sebagai pet owner harus bertanya kepada produsen pet food kalau merk tersebut menggunakan tapioca-based dalam bahan pakannya.
·         Nutrient levels: energy, protein, fiber, and mineral levels
·         The exact amount of tapioca used in the formula
·         Levels of anti-nutritional factors: hydrocyanic acid, phytates, and oxalates
·         Microbial counts: levels of Aspergillus and Eschericia species
·         Levels of other contaminants: those introduced during the drying process
·         Moisture content
Pertanyaan yang harus kita tanyakan meliputi : kandungan nutrisi (total energi, serat dan mineral) ; jumlah pasti berapa banyak tapioca yang digunakan dalam pakan ; zat-zat yang bisa berbahaya atau faktor anti-nutritional seperti asam hydrocyanic, jumlah micro bakteri (Aspergillus*** dan Eschericia****), tingkatan kontaminasi dalam proses pengeringan dan tingkat moisture. Dih, satu bahan aja bisa bikin malapetaka berkepanjangan. Kok ribet begini. Sempet mikir juga feliners, kalau bahaya kenapa sampai dimasukan dalam bahan pembuatan cat food? Bukannya malah bikin kucing ga sehat? Tenang feliners! Aku belom nyerah cuma lihat ke satu sumber, masih ada kok sumber lainnya.
Aku coba dengan berbagai keyword berbeda buat cari sumber tentang cassava (tapioca) ini. Aku juga coba keyword tapioca and my search is paid off! Ketemu juga satu artikel di sebuah forum yang sangat menarik karena mengulik semua hal you need to know about tapioca dan cassava. Itchmo Forums for Cats& Dogs membahas tuntas tentang cassava dan tapioca. Well, I was wrong. Ternyata tapioca dan cassava enggak sama loh feliners. Cassava merupakan bentuk raw nya singkong, kalau dalam bahasa Inggris kan cassava itu disebut akar sebuah tanaman yang membesar gitu. Nah kalau tapioca itu adalah olahan bahan dari cassava itu tadi. Tapioca juga biasa dibuat tapioca starch atau starch powder. Artikel di Itchmo Forums for Cats & Dogs sangat lengkap dan mengungkap fakta tentang bahan cassava dan tapioca. Malahan bahan tapioca dalam cat food ini punya manfaat loh feliners. Tapioca adalah sumber karbohidrat utama dan juga biochemical si tapioca ini lebih sederhana dibandingkan grains yang punya biochemical complex. Dan juga setauku nih, grains bukan sumber karbohidrat yang baik buat kucing. Manfaat lain tapioca adalah karena biochemical simplicity-nya membuat kucing yang alergi terhadap grains jadi bisa ga alergi lagi. Karena dalam artikel juga disebutkan kalau selama ini belum ada anjing atau kucing yang alergi terhadap tapioca ini.
The benefit to using tapioca in a pet food as the primary carbohydrate source instead of grains is tapioca’s biochemical simplicity. Grains are complex in the sense that they contain proteins and other phytonutrients in addition to carbohydrates. Tapioca is just starch – a combination of amylase and amlylopectin. For animals with allergies, biochemically complex food sources are a potential risk. Food intolerance and food allergies are generally triggered by exposure to proteins in the diet with repeated exposure likely leading to severe hypersensitivity. Dogs and cats that have food allergies or intolerance find relief from bland or simple diets. Tapioca is an ideal carbohydrate source for allergy sufferers because tapioca is virtually devoid of protein and will not cause immune-mediated reactions like those observed in animals fed grain-based diets (NRC, 2006).
Jadi, yang bisa aku simpulkan dari dua sumber tentang cassava dan tapioca ini adalah cassava dan tapioca berbeda. Cassava adalah tanaman singkong itu sendiri sedangkan tapioca adalah bahan olahan cassava. Tapioca dalam bahan cat food ini sama sekali ga berbahaya, maupun menyebabkan keracunan. Tapi yang aku masih belum dapat jawaban adalah bahan cassava dalam pembuatan cat food: berbahaya atau tidak? For now, I’m still living in a big confusion of this one particular ingredient. Man, you cassava is causing a lot of trouble!
Susahnya begini ini kalau beli makanan kucing kemasan repack jadi buta akan informasi produknya. Apalagi makanan begini yang ada cuma kemasan karung 8 kg keatas. Mau beli banyak juga sayang karena niat awal hanya mencoba. Akhirnya aku browsing inet dan ketemu sebuat artikel review di www.kunucats.com yang memuat informasi lengkap Chef Choice ini. Kebetulan juga di artikel Kunucats memuat gambar kemasan karungan Chef Choice. Berikut informasi yang aku kutip dari Kunucats :
Gambar dari Kunucats emang ga jelas sih karena pixelnya berukuran kecil. Tapi kalau dibaca pelan-pelan juga kebaca walaupun ga semua kebaca. Selesai bahas bahan cassava, sekarang kita bahas tentang siapa yang ada dibalik merk Chef Choice ini yuk. Coba tebak, buatan siapa hayoooo? Yep, PERFECT COMPANION! God, this company has a lot of pet food I can’t even count. Kalau buatan Perfect Companion pastinya buatan Thailand ya feliners. Tapi anehnya pada website Perfect Companion Thailand, Perfect Companion Malaysia maupun Perfect Companion Indonesia sama sekali ga memuat informasi Chef Choice. Malahan ada pada website distributor Indonesia yaitu CP Pet Food. Seperti Cuties, Chef Choice juga diimport oleh Perfect Companion Malaysia.

Cat Point of View
Disamping bahan cassava yang bikin pusing, I have to say I’m amazed of this cat food! Beneran emejing karena efeknya buat kucing-kucingku sangat bagus loh! Poop ga lembek, warna poop ga terang, teksturnya masih scoopable dan pipisnya normal aja kayak biasa. Kenapa ya bisa gini? Well, biasanya sih yang paling sensitif sama transisi pakan adalah para kitten. Pokoknya kalau efek buat para bayi udah ga bagus dan bikin mereka ga mau makan, udah deh bye! Buat mengurangi efek-efek yang tidak diinginkan adalah aku biasanya ga sering mengganti pakan buat para bayi. Tapi juga yang namanya anak selalu ngikutin emak, bapak dan kakaknya makan makanan kucing adult.
Kucing-kucingku mengkonsumsi Chef Choice pada bulan Juli 2016 sampai bulan pertengahan Agustus 2016. Saat itu masih ada pasukan empat bayi yang lagi dalam masa pertumbuhan dan super nakal. Saat itu juga para bayi masih makan makanan khusus kitten yaitu Royal Canin Kitten 36 (review akan segera tayang ya!). Emang itu khusus buat para bayi, tapi ya kadang yang tua-tua juga makan. Enggak tau deh kenapa aku sampai beli Chef Choice ini, mungkin karena kalap dan penasaran kali ya? Nah efek buat para kitten ga terlalu jelas karena mereka juga masih makan Royal Canin Kitten 36 lebih banyak ketimbang makan Chef Choice. First impression sama Chef Choice kucing-kucing langsung nyamperin dan langsung aja dimakan. Emang sih masih doyan banget makan Royal Canin Kitten 36-nya, tapi makan Chef Choice juga doyan-doyan aja. Mereka ga lama sih makan Chef Choice karena aku juga beli cuma sedikit aja. Anak-anak makan Chef Choice selama kurang lebih satu bulan dan ngabisin 3 bungkus Chef Choice kemasan repack 1 kg.
Aku perhatikan juga setelah makan Chef Choice mereka jadi sering banget bolak-balik poop. Abis makan langsung nongkrongin litter box. Untung banget poop-nya masih normal (scoopable, warna bagus) so I got nothing to worry about. Mereka makan Chef Choice ini kayak dicemilin aja. Emang makannya sedikit-sedikit tapi seringnya itu loh. Cepet banget ya abis makan langsung poop terus balik makan lagi. Dih, doyan makan sama doyan poop.
Conclusion
Kesimpulanku tentang Chef Choice ini adalah walaupun salah satu bahannya mencurigakan, tapi ternyata kucing-kucingku sangat suka Chef Choice. Semua kucing mau makan dan efeknya masih lancar jaya. Mungkin adakah feliners yang kucingnya mengkonsumsi Chef Choice? Let me know dong gimana efek Chef Choice ke kucing feliners. Karena kayaknya Chef Choice adalah makanan kucing khusus buat adult aja, makanya buat kitten makannya bener-bener aku monitoring.
RATINGS : 2 stars (based on ingredients suspicion)
REPURCHASE : Yes
WHERE TO BUY : Chef Choice bisa ditemukan dihampir seluruh pet shop di Indonesia dengan harga beragam. Di Semarang menurut pengalamanku yang paling murah aku beli di Kasih Satwa Semarang.
Kembali lagi ke kucing masing-masing ya feliners, tiap kucing emang unik dan ga bisa disamain. Sekian dulu deh feliners review Chef Choice dari The Cat Sound. Semoga review ini berguna dan bisa dijadikan refrensi buat feliners. See you!

**Disclaimer: review di atas merupakan review dari pandangan, perspektif serta pengalaman pribadi dari penulis. Jika ingin menyalin atau mengutip harap link ke www.thecatssound.blogspot.co.id.

Mar 6, 2017

Review Makanan Kucing: Universal Seafood Dry Food

Dear feliners. Hi hi hi hi, apa kabar? Lanjut ke review Universal Seafood ya. Sebelumnya udah review duluan Universal Tuna. Kalau feliners belum baca bisa baca di link ini ya. Nah kalau Univesal Tuna dikenal karena kibble donatnya, yang seafood ini belum terlalu dikenal karena menurutku pendatang baru dan punya bentuk kibble yang lumayan aneh. Yuk simak review Universal Seafood di bawah ini.
SOURCE

Packaging & Price
Universal ini selalu ada dalam kemasan repack isi mulai dari 250 gram sampai 1 kg. Fresh pack Universal sendiri berupa kemasan karungan isi 20 kg. Harga Universal di tiap pet shop juga bervariasi. Kalau Universal Seafood ini aku beli harga IDR 14.000 buat kemasan 500 gram dan IDR 27.000 buat kemasan 1 kg.

Flavor
Dulunya sih Universal cuma ada satu bentuk kibble yaitu donat yang adalah rasa Tuna. Tapi beberapa waktu lalu, tepatnya bulan Agustus 2016 lalu aku nemuin Universal rasa Seafood. Menurut update dari Kasih Satwa Semarang dan Pow Pow Pet Shop Semarang, Universal sekarang punya dua rasa yaitu Seafood dan Tuna.

Texture & Ingredients
Bentuk kibble Universal Seafood dan Tuna ini agak berbeda. Bentuk kibble Universal Tuna kan donat, kalau Universal Seafood ini berbentuk seperti drum stick atau keong gitu. Kurang tau bentuk begini disebut apaan. Begini nih penampakannya :
Aroma Universal menyengat ikan dan amis. Warna makanan Universal ini juga hampir sama. Berikut informasi belakang kemasan karung yang aku kutip via Bukalapak :
SOURCE
Ingredients yang digunakan Universal Seafood yaitu Corn, Soybean Meal, Cassava, Corn Gluten Meal, Poultry By-Product Meal, Poultry Fat, Tuna Meal, Shrimp By-product Meal, Squid By-product Meal dan sebagainya. Secara keseluruhan bahan Universal Seafood dan Tuna sama. Ada penambahan dua bahan pada Universal Seafood yaitu Shrimp By-product Meal dan Squid By-product Meal. Karena kan judul rasanya aja Seafood kan? Harus ada bahan yang bersifat makanan laut. Aku sering banget sih nemuin pakan kucing terutama yang dry cat food ini pakai bahan-bahan by-product. Kalau rasa Seafood juga yang paling sering digunakan udang, cumi-cumi, kerang dan lainnya.
Ada satu bahan yang bikin aku penasaran sekaligus parno yaitu DL-Methionine. Pertama kali baca udah nebak duluan kalau bahan ini adalah bahan kimia. Cari, cari, cari di internet dong pastinya. Akhirnya nemuin sebuah artikel pendek di Wysong.net tentang penggunaan Methionine pada bahan pakan hewan peliharaan secara umum. Berikut isi artikel original dari Wysong :
“ Methionine is a sulfur containing amino acid that is important in a wide variety of metabolic processes. Supplemental DL-methionine has been used to help acidify the urine in cats prone to struvite urinary stones “. Jadi, Methionine ini adalah sulfur yang mengandung asam amino yang penting pada sistem metabolisme. Lalu ada DL-Methionine yang digunakan untuk mengasamkan urin kucing karena kucing rentan akan masalah urinary (FUS/FLUTD). 
Karena sumber dari Wysong kurang lengkap, aku cari lagi apa itu DL-Methionine. Dan ketemu deh di Truth About Pet FoodMethionine adalah salah satu asam yang biasanya ada didaging dan ikan juga merupakan asam amino yang diperlukan oleh anjing juga kucing. Berikut kutipan yang aku kutip dari artikel original Truth About Pet Food :
“ So if methionine is found in meat and fish pet food ingredients, why would the supplement DL-Methionine be added to pet foods?  “For diets that contain minimal amounts of meat proteins, are heavily weighted to vegetable proteins like soy or are low calorie foods diluted with inert ingredients such as cereals and cellulose, there may be a need for supplemental methionine.” Dr. Aldrich also states some pet foods add DL-Methionine “to help promote the palatability of the diet, as cats have been reported to have an “appetite” for methionine.”  (or could it be that cats have an ‘appetite’ for meat?) “
Aku jelaskan poin pentingnya aja ya feliners. Jadi DL-Methionine ini adalah suplemen dari Methionine itu sendiri. Padahal Methionine bisa ditemukan pada daging dan ikan yang juga udah biasa jadi bahan pembuatan pakan kucing. Tapi berhubung tidak semua pakan kucing pakai Methionine asli dari daging atau ikan,  ditambahkan deh DL-Methionine ini. Penambahan DL-Methionine biasanya digunakan pada pakan rendah kalori yang mengandung banyak sayur-sayuran dan kedelai. DL-Methionine juga bisa untuk menambah nafsu makan kucing. Kalau kita mau baca pasti akan lebih tau kok feliners.
Nah, ada lagi nih feliners bahan makanan CassavaCassava atau singkong ini juga ada dalam daftar ingredients Universal Tuna. Lagi-lagi dapat artikel yang sangat helpful di Wysong.net. Ajaib banget nih website, punya (hampir) segala informasi yang aku butuhkan. Dijelaskan di artikel Wysong, cassava sering disebut dalam bahasa ingredients Tapioca ini merupakan sumber karbohidrat namun jumlahnya sedikit. Duh, kok jelek ya bahan cassava ini? Ternyata sumber karbohidrat manusia dan hewan berbeda ya. Yang baik untuk kita belum tentu baik untuk para pasukan berbulu. Seperti yang aku kutip dari artikel Wysong :
“ Tapioca contains very little protein, and the small quantity that is naturally present is of inferior quality to grains. This necessitates the addition of ingredients to supply the amino acids methionine and lysine. Meat naturally contains these amino acids, but formulating with tapioca rather than grains and legumes effectively robs the meat of these essential amino acids. This creates a net deficiency of them as compared to the same formulations if they were to contain grains. ”
Coba deh feliners visit ke artikel originalnya Wysong di link ini. Disitu feliners bisa baca semua informasi tentang cassava. Inti dari artikel tersebut adalah cassava kurang layak digunakan dalam bahan pakan kucing karena mengandung gula yang tinggi dan bukan merupakan sumber karbohidrat yang baik.
Universal adalah salah satu produk dari Perfect Companion. Gila bener! Perfect Companion punya banyak merk pakan kucing. Banyak yang bilang Universal makanan kucing yang ga jelas asal usul maupun bahan-bahannya. Bahkan ada himbauan dari kemasan karung Universal “For further information of the health of your companion animal, product satisfaction, or expert advice, please contact our customer relation department via the address above”. Yang intinya, jika ada pertanyaan bisa menghubungi bagian customer relation lewat alamat di atas. Padahal keterangan alamatnya ada di bawah. Via the address below kali ya? Universal diproduksi dan didistribusikan oleh Perfect Companion Thailand. Lalu diimpor dan didistribusikan oleh Perfect Companion Malaysia. Kedua website memuat informasi tentang Universal. Dikemasan karung Universal ini memuat informasi detail tentang produsen dan distributor. Ada nama perusahaan, alamat perusahaan, hotline perusahaan/nomor yang bisa dihubungi dan juga nomor fax. Sayangnya di Perfect Companion Indonesia dan CPPet Food Indonesia ga memuat informasi Universal. Universal juga ada label Suci Bersih dari Malaysia yang sama dengan label Halal ala Indonesia. Bravo deh Universal!

Cat Point of View
Sebenernya aku udah pernah ngasih Universal ini ke kucing-kucingku beberapa bulan lalu, bahkan beberapa tahun lalu waktu pertama kali banget pelihara kucing dan masih sangat minim pengetahuan akan dunia cat food (sekarang juga masih minim dan terus belajar kok feliners). Lalu aku putuskan beli lagi karena dulu ga memperhatikan secara seksama gimana reaksi dan efek ke kucing. Setelah mengkonsumsi lagi si Universal ini, pipis kucing-kucingku jadi makin bau pesing! Warna pipisnya kuning pekat banget. Eh kok bisa ya tau warna pipis kucing padahal kucing buang air di pasir? Jawabannya karena kucing-kucingku sekarang lagi nakal sering banget buang air di luar litter box mereka. Keuntungannya sih jadi tau keadaan original pipis dan poop mereka. Kerugiannya ya kita harus rajin-rajin bersihin tempat si kucing buang air sembarangan. Semprot desinfektan teroooooooooos!
Kalau masalah poop juga jadi warna kuning terang. Tapi teksturnya masih lumayan solid dan masih punya tekstur. Universal yang aku beli ini adalah untuk adult cat karena ada varian Universal Kitten. Tapi kittens-ku juga kadang ikutan makan Universal bersama para tetua. Concern sih sama mereka, takutnya mereka belum siap dan belum bisa mencerna makanan kucing dewasa. Universal ini sangat umum dikonsumsi oleh kucing jenis apapun. Dari yang pedigree sampai domestic pun kayaknya (pernah) ngicipin Universal. Kenapa aku bilang demikian? Karena kucing exotic temanku sampai hari ini makan Universal dan kondisi si kucing sangat sehat dan makmur. Ga sedikit kucing ras yang mengkonsumsi Universal. Alasan yang paling sering dilontarkan teman-temanku sih soalnya Universal ini gampang dicari di tiap pet shop dan harganya sangat terjangkau. And, no surprise kucing-kucingku sangat doyan. Makannya sampai berebut dan mengecap. Saking lahapnya, makanan yang tumpah ke lantaipun disosor.

Conclusion
Well, kesimpulan yang bisa aku tarik dari review makanan kucing Universal adalah Universal bukan makanan abal-abal yang awalnya aku pikir adalah makanan curah. Universal diproduksi oleh Perfect Companion Thailand. Efeknya ke kucingku memang ga sebagus kucing lainnya. Pipis jadi warna kuning pekat dan poop berwarna kuning terang tapi masih agak solid. I would say aku ga akan mengulangi repurchase Universal ini keculai beneran urgent di pet shop cuma ada Universal. Let’s say this again, every cats are differently unique! Ada yang cocok banget dan ada juga yang enggak.
RATINGS : 3 stars
REPURCHASE : NO (kecuali urgent)
WHERE TO BUY : dari pengalamanku yang paling murah aku beli di Kasih Satwa Semarang seharga IDR 14.000 untuk kemasan 500 gram dan IDR 23.000 untuk kemasan 1 kg. Mungkin di kota feliners masing-masing ada yang lebih murah? Let me know ya!
Sekian review pakan Universal dari The Cat Sound. Semoga review Universal ini berguna dan bisa dijadikan refrensi pula tentunya buat feliners semua. Nantikan review pakan kucing merk lainnya ya! Bye feliners!


**Disclaimer: review di atas merupakan review dari pandangan, perspektif serta pengalaman pribadi dari penulis. Jika ingin menyalin atau mengutip harap link ke www.thecatssound.blogspot.co.id.