Mar 6, 2017

Review Makanan Kucing: Universal Seafood Dry Food

Dear feliners. Hi hi hi hi, apa kabar? Lanjut ke review Universal Seafood ya. Sebelumnya udah review duluan Universal Tuna. Kalau feliners belum baca bisa baca di link ini ya. Nah kalau Univesal Tuna dikenal karena kibble donatnya, yang seafood ini belum terlalu dikenal karena menurutku pendatang baru dan punya bentuk kibble yang lumayan aneh. Yuk simak review Universal Seafood di bawah ini.
SOURCE

Packaging & Price
Universal ini selalu ada dalam kemasan repack isi mulai dari 250 gram sampai 1 kg. Fresh pack Universal sendiri berupa kemasan karungan isi 20 kg. Harga Universal di tiap pet shop juga bervariasi. Kalau Universal Seafood ini aku beli harga IDR 14.000 buat kemasan 500 gram dan IDR 27.000 buat kemasan 1 kg.

Flavor
Dulunya sih Universal cuma ada satu bentuk kibble yaitu donat yang adalah rasa Tuna. Tapi beberapa waktu lalu, tepatnya bulan Agustus 2016 lalu aku nemuin Universal rasa Seafood. Menurut update dari Kasih Satwa Semarang dan Pow Pow Pet Shop Semarang, Universal sekarang punya dua rasa yaitu Seafood dan Tuna.

Texture & Ingredients
Bentuk kibble Universal Seafood dan Tuna ini agak berbeda. Bentuk kibble Universal Tuna kan donat, kalau Universal Seafood ini berbentuk seperti drum stick atau keong gitu. Kurang tau bentuk begini disebut apaan. Begini nih penampakannya :
Aroma Universal menyengat ikan dan amis. Warna makanan Universal ini juga hampir sama. Berikut informasi belakang kemasan karung yang aku kutip via Bukalapak :
SOURCE
Ingredients yang digunakan Universal Seafood yaitu Corn, Soybean Meal, Cassava, Corn Gluten Meal, Poultry By-Product Meal, Poultry Fat, Tuna Meal, Shrimp By-product Meal, Squid By-product Meal dan sebagainya. Secara keseluruhan bahan Universal Seafood dan Tuna sama. Ada penambahan dua bahan pada Universal Seafood yaitu Shrimp By-product Meal dan Squid By-product Meal. Karena kan judul rasanya aja Seafood kan? Harus ada bahan yang bersifat makanan laut. Aku sering banget sih nemuin pakan kucing terutama yang dry cat food ini pakai bahan-bahan by-product. Kalau rasa Seafood juga yang paling sering digunakan udang, cumi-cumi, kerang dan lainnya.
Ada satu bahan yang bikin aku penasaran sekaligus parno yaitu DL-Methionine. Pertama kali baca udah nebak duluan kalau bahan ini adalah bahan kimia. Cari, cari, cari di internet dong pastinya. Akhirnya nemuin sebuah artikel pendek di Wysong.net tentang penggunaan Methionine pada bahan pakan hewan peliharaan secara umum. Berikut isi artikel original dari Wysong :
“ Methionine is a sulfur containing amino acid that is important in a wide variety of metabolic processes. Supplemental DL-methionine has been used to help acidify the urine in cats prone to struvite urinary stones “. Jadi, Methionine ini adalah sulfur yang mengandung asam amino yang penting pada sistem metabolisme. Lalu ada DL-Methionine yang digunakan untuk mengasamkan urin kucing karena kucing rentan akan masalah urinary (FUS/FLUTD). 
Karena sumber dari Wysong kurang lengkap, aku cari lagi apa itu DL-Methionine. Dan ketemu deh di Truth About Pet FoodMethionine adalah salah satu asam yang biasanya ada didaging dan ikan juga merupakan asam amino yang diperlukan oleh anjing juga kucing. Berikut kutipan yang aku kutip dari artikel original Truth About Pet Food :
“ So if methionine is found in meat and fish pet food ingredients, why would the supplement DL-Methionine be added to pet foods?  “For diets that contain minimal amounts of meat proteins, are heavily weighted to vegetable proteins like soy or are low calorie foods diluted with inert ingredients such as cereals and cellulose, there may be a need for supplemental methionine.” Dr. Aldrich also states some pet foods add DL-Methionine “to help promote the palatability of the diet, as cats have been reported to have an “appetite” for methionine.”  (or could it be that cats have an ‘appetite’ for meat?) “
Aku jelaskan poin pentingnya aja ya feliners. Jadi DL-Methionine ini adalah suplemen dari Methionine itu sendiri. Padahal Methionine bisa ditemukan pada daging dan ikan yang juga udah biasa jadi bahan pembuatan pakan kucing. Tapi berhubung tidak semua pakan kucing pakai Methionine asli dari daging atau ikan,  ditambahkan deh DL-Methionine ini. Penambahan DL-Methionine biasanya digunakan pada pakan rendah kalori yang mengandung banyak sayur-sayuran dan kedelai. DL-Methionine juga bisa untuk menambah nafsu makan kucing. Kalau kita mau baca pasti akan lebih tau kok feliners.
Nah, ada lagi nih feliners bahan makanan CassavaCassava atau singkong ini juga ada dalam daftar ingredients Universal Tuna. Lagi-lagi dapat artikel yang sangat helpful di Wysong.net. Ajaib banget nih website, punya (hampir) segala informasi yang aku butuhkan. Dijelaskan di artikel Wysong, cassava sering disebut dalam bahasa ingredients Tapioca ini merupakan sumber karbohidrat namun jumlahnya sedikit. Duh, kok jelek ya bahan cassava ini? Ternyata sumber karbohidrat manusia dan hewan berbeda ya. Yang baik untuk kita belum tentu baik untuk para pasukan berbulu. Seperti yang aku kutip dari artikel Wysong :
“ Tapioca contains very little protein, and the small quantity that is naturally present is of inferior quality to grains. This necessitates the addition of ingredients to supply the amino acids methionine and lysine. Meat naturally contains these amino acids, but formulating with tapioca rather than grains and legumes effectively robs the meat of these essential amino acids. This creates a net deficiency of them as compared to the same formulations if they were to contain grains. ”
Coba deh feliners visit ke artikel originalnya Wysong di link ini. Disitu feliners bisa baca semua informasi tentang cassava. Inti dari artikel tersebut adalah cassava kurang layak digunakan dalam bahan pakan kucing karena mengandung gula yang tinggi dan bukan merupakan sumber karbohidrat yang baik.
Universal adalah salah satu produk dari Perfect Companion. Gila bener! Perfect Companion punya banyak merk pakan kucing. Banyak yang bilang Universal makanan kucing yang ga jelas asal usul maupun bahan-bahannya. Bahkan ada himbauan dari kemasan karung Universal “For further information of the health of your companion animal, product satisfaction, or expert advice, please contact our customer relation department via the address above”. Yang intinya, jika ada pertanyaan bisa menghubungi bagian customer relation lewat alamat di atas. Padahal keterangan alamatnya ada di bawah. Via the address below kali ya? Universal diproduksi dan didistribusikan oleh Perfect Companion Thailand. Lalu diimpor dan didistribusikan oleh Perfect Companion Malaysia. Kedua website memuat informasi tentang Universal. Dikemasan karung Universal ini memuat informasi detail tentang produsen dan distributor. Ada nama perusahaan, alamat perusahaan, hotline perusahaan/nomor yang bisa dihubungi dan juga nomor fax. Sayangnya di Perfect Companion Indonesia dan CPPet Food Indonesia ga memuat informasi Universal. Universal juga ada label Suci Bersih dari Malaysia yang sama dengan label Halal ala Indonesia. Bravo deh Universal!

Cat Point of View
Sebenernya aku udah pernah ngasih Universal ini ke kucing-kucingku beberapa bulan lalu, bahkan beberapa tahun lalu waktu pertama kali banget pelihara kucing dan masih sangat minim pengetahuan akan dunia cat food (sekarang juga masih minim dan terus belajar kok feliners). Lalu aku putuskan beli lagi karena dulu ga memperhatikan secara seksama gimana reaksi dan efek ke kucing. Setelah mengkonsumsi lagi si Universal ini, pipis kucing-kucingku jadi makin bau pesing! Warna pipisnya kuning pekat banget. Eh kok bisa ya tau warna pipis kucing padahal kucing buang air di pasir? Jawabannya karena kucing-kucingku sekarang lagi nakal sering banget buang air di luar litter box mereka. Keuntungannya sih jadi tau keadaan original pipis dan poop mereka. Kerugiannya ya kita harus rajin-rajin bersihin tempat si kucing buang air sembarangan. Semprot desinfektan teroooooooooos!
Kalau masalah poop juga jadi warna kuning terang. Tapi teksturnya masih lumayan solid dan masih punya tekstur. Universal yang aku beli ini adalah untuk adult cat karena ada varian Universal Kitten. Tapi kittens-ku juga kadang ikutan makan Universal bersama para tetua. Concern sih sama mereka, takutnya mereka belum siap dan belum bisa mencerna makanan kucing dewasa. Universal ini sangat umum dikonsumsi oleh kucing jenis apapun. Dari yang pedigree sampai domestic pun kayaknya (pernah) ngicipin Universal. Kenapa aku bilang demikian? Karena kucing exotic temanku sampai hari ini makan Universal dan kondisi si kucing sangat sehat dan makmur. Ga sedikit kucing ras yang mengkonsumsi Universal. Alasan yang paling sering dilontarkan teman-temanku sih soalnya Universal ini gampang dicari di tiap pet shop dan harganya sangat terjangkau. And, no surprise kucing-kucingku sangat doyan. Makannya sampai berebut dan mengecap. Saking lahapnya, makanan yang tumpah ke lantaipun disosor.

Conclusion
Well, kesimpulan yang bisa aku tarik dari review makanan kucing Universal adalah Universal bukan makanan abal-abal yang awalnya aku pikir adalah makanan curah. Universal diproduksi oleh Perfect Companion Thailand. Efeknya ke kucingku memang ga sebagus kucing lainnya. Pipis jadi warna kuning pekat dan poop berwarna kuning terang tapi masih agak solid. I would say aku ga akan mengulangi repurchase Universal ini keculai beneran urgent di pet shop cuma ada Universal. Let’s say this again, every cats are differently unique! Ada yang cocok banget dan ada juga yang enggak.
RATINGS : 3 stars
REPURCHASE : NO (kecuali urgent)
WHERE TO BUY : dari pengalamanku yang paling murah aku beli di Kasih Satwa Semarang seharga IDR 14.000 untuk kemasan 500 gram dan IDR 23.000 untuk kemasan 1 kg. Mungkin di kota feliners masing-masing ada yang lebih murah? Let me know ya!
Sekian review pakan Universal dari The Cat Sound. Semoga review Universal ini berguna dan bisa dijadikan refrensi pula tentunya buat feliners semua. Nantikan review pakan kucing merk lainnya ya! Bye feliners!


**Disclaimer: review di atas merupakan review dari pandangan, perspektif serta pengalaman pribadi dari penulis. Jika ingin menyalin atau mengutip harap link ke www.thecatssound.blogspot.co.id.

No comments:

Post a Comment