Review Makanan Kucing: Maxi Cat Dry Food

Hello, cat lovers di seluruh Indonesia raya. How are you? I hope you and your furry babies are alright. Musim pancaroba begini, selain manusia yang jadi rentan sakit, kucing kesayangan kita jug akan rentan terkena penyakit. Jaga baik-baik kesehatan si teman berbulu kita ya. By the way, kali ini aku baru aja kenalan sama makanan kucing baru, yaitu merk Maxi Cat. Berikut review makanan kucing dari The Cat Sound.

Packaging & Price 
Maxi Cat yang aku beli dalam kemasan repack isi 400 gram harga IDR 12,500, yang aku beli di Galaxy Pet Shop. Di Galaxy Pet Shop tidak menjual Maxi Cat freshpack, aku bisa bilang kalau Galaxy Pet Shop ini The King of Repacked Food. Galaxy Pet Shop punya banyak varian makanan repack, mulai dari holistic cat food sampai yang commercial cat food. Kemasan fresh pack Maxi Cat cuma ada kemasan 20 kg.

source 

Flavor

Menurut informasi dari beberapa lapak yang menjual Maxi Cat, rasa Maxi Cat cuma the one and only yaitu Chicken & Tuna. Ga ada rasa dan varian lain lagi.

Texture & Ingredients
Kibble Maxi Cat bentuk lingkaran hampir mirip dengan kibble Optima Chicken & Rice, tapi kibble Maxi Cat lebih kecil dan warnanya lebih cerah. Warna kibble-nya krem terang. Aromanya mirip-mirip sama Felibite & Classic. Khas ikan dan seperti aroma makanan kucing pada umumnya alias ga punya aroma khas sendiri. Berikut penampakan kibble Maxi Cat :

Maxi Cat juga sepabrik dengan makanan kucing merk lain yaitu merk Super Cat. Dibuat oleh Best Show yang asalnya dari negara kangooro yaitu Australia. Banyak review bilang kalau Maxi Cat ini cocok buat kucing peliharaan orang yang mereview Maxi Cat ini. Maxi Cat bisa buat kucing adults dan kittens. Berikut ingredients Maxi Cat :

source

Maxi Cat juga mengandung L-Isyne. Beberapa blog kucing bilang, L-Isyne buat merangsang nafsu makan dan membuat bau kotoran kucing jadi ga bau. Website produsen Maxi Cat, Best Show ga bisa di akses. Websitenya di bisfoods.com. Yang bisa mengakses info dong.

**UPDATE TANGGAL 29 APRIL 2016** 
Setelah beberapa minggu makan Maxi Cat, eh wow, ternyata eh ternyata poop para kucingku lembek banget! Bahkan kayak diare gitu, parahnya Thomas jadi sering muntah-muntah. Setelah periksain Thomas ke vet, ternyata diagnosa dari dokter Thomas ga cocok makan Maxi ini jadi dia memuntahkan kembali makanannya. Perkembangan Thomas sekarang udah lebih baik, muntahnya udah berkurang karena udah diberi obat dari dokter. Semoga kamu sehat terus ya Tom! Mommy janji akan lebih selektif pilih makanan selingan buat kamu dan semua keluargamu. *Thomas menjawab* “Mawwwwwww”

***UPDATE TANGGAL 1 JANUARI 2017***
And, website Best In Show di www.bisfoods.com sudah bisa diakses! Tapi informasi Maxi Cat tetap ga bisa diakses nih feliners. Di website Best In Show ada backsong gitu, kayak lagu lullaby deh menurutku. Tampilan website Best In Show kayak pop up gitu. Aku suka tampilan websitenya yang terkesan friendly. Berikut penampakan website Best In Show :

Cat Point of View
Kucingku cocok-cocok aja makan Maxi Cat. Langsung doyan dan lahap. Efek setelah makan Maxi Cat juga normal-normal aja. Poopnya solid warna coklat gelap dan poop nya ga encer. Makan kucingku lebih lahap dan nyenengin. Menurutku cocok juga buat dimakan sama kitten karena kibble-nya ga terlalu besar. Lela, Thomas, Cleo doyan makan Maxi Cat. Sering rebutan kalau makan. Makanya sekarang feeding station mereka aku pisah biar ga berebut.

Conclusion
Buat ukuran makanan kucing harga 12 ribuan, makanan ini ternyata lumayan bagus buat kucing. Buktinya kucing aku semua doyan dan poop nya normal. Kekurangan dari Maxi Cat adalah kalau dibiarkan kelamaan di tempat makan dan juga di ruang terbuka, Maxi Cat cepet banget mlempem dan aromanya ilang. Makanya aku kasih Maxi Cat ini dengan porsi yang sedikit-sedikit biar ga mlempem kalau kucingku ga habis makannya. Sekian review dari The Cat Sound, semoga berguna dan bisa dijadikan refrensi untuk feliners semua. Ciao! Thank you for reading The Cat Sound!