Mar 25, 2016

Review Makanan Kucing: Companion Pets Classic Tuna Dry Food

Time to have another adventure of cat food, feliners! Post ini akan mereview makanan kucing merk Classic. Aw, you’re so fancy! Maybe you’re Iggy Azalea with The New Classic, uh? Just kidding. Sekarang ini lagi sering mampir ke pet shop di daerah Banyumanik, tepatnya di Galaxy Pet Shop. Ternyata tempat ini punya banyak varian produk makanan kucing yang bisa buat selingan makanan kucing-kucingku, harganya oke punya dan bersaing banget sama pet shop lainnya. Udah gitu si mas penjaga pet shopnya juga ramah banget dan banyak ngasih info dan bersedia menjawab semua celotehanku yang super banyak, makasih ya mas! Yuk simak reviewnya!

Packaging & Price 

As you can see, aku beli di Galaxy Pet Shop harga IDR 15,000 isi 400 gr. Classic banyak dijual di pet shop dengan fresh pack isi 1,4 kg. Baru kali ini nemuin Classic kemasan repack, makanya langsung penasaran pingin cobain. Soalnya kemasan aslinya 1,4 kg juga sih, which is that’s too much for trials.
  
Flavor 
Rasa yang aku coba adalah rasa Tuna. Sebenernya Classic punya varian dan rasa lain seperto Classic Adult rasa Tuna, Seafood, Chicken, Hairball dan juga Classic Kitten.

Texture & Ingredients 
Tekstur Classic ini keras, yaiyalah namanya juga dry cat food. Pastilah keras. Bentuk kibblenya ini seperti mix antara Ciclos Gatos dan Me-o. bentuk kibble Classic ini punya banyak bentuk, segitiga, ikan, bunga, bintang dan juga ga ketinggalan bentuk bulat lingkaran. Kibblenya kecil-kecil, jadi kittensku pun juga bisa makan. Aroma Classic ini samar-samar, harus dicium dalam-dalam kalau mau tau aroma dari makanan kucing Classic ini nih.
 Aromanya cenderung ikan dan aroma khas makanan kucing, seperti Whiskas. Aromanya mirip Whiskas Tuna. Awalnya, sempet mikir apa ini makanan kucing yang dicampur jadi satu, eh ternyata engga karena internet mematahkan kecurigaanku.
 Ingredients yang tertera di website Companion Pets juga ga jelas. Karena ada 3 varian Classic Adult, rasa Tuna, Seafood dan Chicken, sedangkan ingredients di kutip dari website CP Pet Food antara lain :

Keunggulan:
  • Nutrisi lengkap dengan vitamin dan mineral
  • Beta Karoten dari wortel untuk meningkatan imunitas tubuh,.
  • Taurin untuk memelihara fungsi mata, mencegah kegemukan, dan kelelahan otot.
  • Serat Alami untuk mendukung fungsi pecernaan yang optimal.
  • Asam Lemak esensial dari minyak ikan berkualitas untuk kesehatan kulit dan bulu, sistem syaraf dan peredaran darah.
Bahan-bahan:
Cereal, vegetable protein, animal protein, cassava pellet, chicken fat, wheat bran, fish meal, Fish oil, carrot meal, vitamins and minerals, taurine, antioxidants, food coloring.
Tersedia dalam :
Flavour : seafood, tuna dan hairbal
Kemasan : 7kg & 1,5kg


Sebenernya, udah penasaran sama merk Classic ini. Tapi berhubung di pet shop yang aku kunjungi cuma menyediakan kemasan 1,4 kg, aku mengurungkan niatku buat beli. Just in case, kalau kucingku ga doyan kan jadi sia-sia. Lucky me, ketemu Classic kemasan repack 400 gram dan langsung beli. Harganya yang terjangkau (harganya sama atau setara dengan Better Cat, Oke Cat, Universal dan Country Fish) yang bikin penasaran.

Cat Point of View 
Waktu pertama aku bawa Classic ke lantai atas, aku panggil Lela & Thomas buat mencoba makanan ini. Aku sengaja udah aku buka karena pingin menguji apakah aroma Classic ini memanggil si kucing buat datang. Setelah aku tuang ke food bowl si kucing, Lela sontak mendekat ke food bowl-nya dan langsung makan, ternyata Izzy juga doyan diganggu deh si Mama Lela. Aneh sih, Thomas ga begitu suka. Dia lebih milih nguselin kakiku timbang makan. Lalu aku sodorin ke deket Thomas, Thomas ngendusin Classic dan dimakan. Walaupun ga banyak tapi gapapa deh kalau Thomas mau makan. Beberapa hari ini Thomas jadi susah makan, nafsu makannya berkurang. Udah dikasih tau sih kalau lagi masa kawin nafsu makan si kucing jadi turun. Tapi, si Mama Lela yang lagi pacaran sama Thomas lahap-lahap aja sih makan. Mungkin Lela masih doyan makan karena Izzy masih aja minta nyusu. Kasian yah Lela, udah kayak ibu rumah tangga. Harus nyusuin anak dan berkembang biak pula haha. Efek terhadap kucingku setelah makan Classic, poopnya jadi berwarna agak terang dan sedikit lebih bau dari biasa. Poopnya jadi cenderung cair dari poop biasanya sebelum makan Classic. Aku perhatikan juga si kucing lebih sering pipis. That’s why we trying, right?

Conclusion 
Kesimpulan yang bisa ditarik dari makanan kucing Classic ini adalah beberapa kucingku cocok dan mau makan, dan beberapa lainnya ga cocok cenderung ogah makan. Memang selera makan kucing kan berbeda-beda, seperti manusia. Ada yang suka makanan pedas, ada yang suka makanan manis. We were born different. Efek dari poop kucing setelah makan Classic lebih cair dan lembek daripada sebelum makan Classic. After all, bagus lah buat selingan makan kucing dan selingan buat aku juga sekali-kali beli makanan kucing yang harganya miring haha. Sekian review dari The Cat Sound, semoga bermanfaat untuk feliners.

No comments:

Post a Comment