Dear feliners. Aloha! Apa kabar semuanya? Semoga dalam keadaan baik ya. Kali ini The Cat Sound akan mereview makanan kucing merk Friskies. Friskies to me is like the second famous cat food of all, well, after Whiskas. Friskies terkenal dengan kucing red tabby di depan kemasan dan kemasan warna kuning yang eye catchy. Post ini akan mereview Friskies varian Kitten. Yuk simak reviewnya!
Packaging & Price
Aku beli Friskies Kitten fresh pack isi 400 gram harga IDR 27,000 di Griya Satwa Lestari. Isinya lebih sedikit dari Whiskas Kitten (480 gram) dan selisih IDR 2,000 dari Whiskas (IDR 25,000). Aku personally suka banget sama kemasan Friskies yang pakai warna kuning nyala. Kebetulan juga sangat suka sama warna kuning. Jadi waktu lihat kemasan Friskies ini gemes gitu hahaha.
Flavor
Rasa Friskies Kitten adalah Chicken & Fish. Dari video dari channel YouTube Friskies ternyata ada makanan kucing semacam snack / treats gitu dan bisa dibuat mainan juga. I wish Friskies punya lebih banyak varian di Indonesia, aku penasaran banget sama makanan terbaru Friskies yang bisa buat mainan sekaligus di makan ini nih. How posh is that? Atau jangan-jangan makanan ini udah sampai ya di Indonesia cuma belum sampai Semarang? Pokoknya kutunggu kedatanganmu, Fris! By the way udah nonton iklan Friskies? Super cuuuuttte!
Texture & Ingredients
Tekstur Friskies Kitten menurutku terlalu keras buat makanan kitten dan teksturnya sangat kering. Saking keringnya sampai makanannya dusty gitu. Kibblenya bentuk hati ukuran mini berwarna coklat krem kekuningan. Aromanya ga terlalu mencolok dan juga ga menyengat. Aromanya lebih kalem dan lumayan kerasa aroma ikannya daripada aroma ayam.
Ingredients Friskies Kitten yang tertera di kemasan antara lain :
Well dari ingredients yang tertera, aku ga melihat ada bahan-bahan seperti chicken atau fish asli seperti yang ada di kemasan, melainkan ada bahan Poultry By Product Meal, which means Friskies Kitten pakai bahan daging unggas. Tapi terjemahan Poultry By Product Meal adalah Tepung Daging Unggas. Jadi rancu gitu, ini mungkin daging unggas yang dipakai adalah daging ikan. Dari rasa yang tertera sih Chicken & Fish, so let’s say pakai daging ayam aja.
Sepertinya Thailand udah jadi negara origin dari banyak makanan hewan peliharaan ya? Friskies juga diproduksi di Thailand oleh Purina di bawah naungan Nestle. Atau emang ini diproduksi langsung oleh Nestle ya? Karena di bawah kemasan tertera diproduksi oleh Nestle Thai dan diimpor oleh PT. Nestle Indonesia. Mungkin merk atau divisi buat produksi makanan hewan peliharaannya Nestle ini adalah Purina. Informasi dari Purina ini juga sangat lengkap. Bahkan dikemasan belakang Friskies ada info website Purina dan Customer Service di masing-masing negara pengimpor Friskies loh. Big applause! Suka kalau asal usul dan keberadaan produsen makanan kucing jelas gini deh.
Cat Point of View
Awal aku buka kemasan Friskies, semua kucingku langsung datang dan ngerubungin aku. As usual, aku test drive dulu apakah kucingku suka atau tidak sama makanan ini dengan cara hand-feeding atau memberi makan pakai tangan. Aku sering ngelakuin ini, rasanya lebih bonding aja sama kucing-kucingku dan jadi lebih deket sama mereka. Rasanya geli kadang juga kena gigi mereka. But but but, setelah aku tuang Friskies ke food bowl (dengan dicampur makanan lama kucingku dong!) mereka mulai ngendusin food bowlnya dan kayaknya jadi ga tertarik lagi. Terus aku tuang Friskies tanpa campuran makanan kucingku yang lama ke sebelahnya. Wew, ternyata kucing-kucingku masih aja ga suka sama Friskies ini. Tetep dong, ga mau menyia-nyiakan makanan, apalagi udah dibeli. Aku tetep ngasih Friskies ini ke food bowl mereka, dann… looks like they didn’t have any other choice but ate it. Lama-kelamaan jadi mulai mau makan walaupun ga banyak. Ngerasa kasian aku stop ngasih makan Friskies, akhirnya Friskies jadi santapan kucing domestic yang sering mampir ke rumah buat makan, minum dan dapet tickling hands dari aku. Efek buang air mereka normal ga ada yang berubah.
Conclusion
Memang sih kalau urusan dunia perkucingan, apalagi makanan kucing kita harus coba dulu dan nanti baru tau hasilnya seperti apa. Karena aku baca beberapa review yang udah ditulis di beberapa blog kucing, kucing milik penulis doyan. Aku sering lupa kalau suka atau ga suka, cocok atau ga cocok makanan kucing kan kembali ke kucing kita masing-masing. Ga apa-apa sih punya refrensi dari review. Kalau makanan kucing merk A bagus buat kucing feliners tapi ga bagus buat kucing milik teman / saudara feliners, jangan lantas langsung menghentikan konsumsi makanan tersebut. Sekian review Friskies Kitten dari The Cat Sound. Adakah yang sudah pernah mencobakan ke kucing? Sharing efeknya ke kucing dong! Semoga tulisan ini bermanfaat dan bisa dijadikan refrensi. Ciao all!
No comments:
Post a Comment