Dear feliners. Apa kabar feliners? Semoga feliners
dan rombongan anak-anak bulu selalu senantiasa sehat sentosa. Masih dalam suasana tahun baru nih feliners. Have you done with your 2017's resolution yet? Review makanan
kucing dari The Cat Sound kali ini akan membahas pakan kucing merk Blackwood.
Yes, hutan hitam shay! Banyak banget cat lovers maupun juga cat parent di forum
maupun diskusi mengenai makanan kucing merekomendasikan Blackwood. Karena
penasaran, akhirnya memutuskan buat beli Blackwood*. Blackwood yang akan aku
review yaitu varian Adult Cat Food. Yuk simak review Blackwood Adult!
Packaging
& Price
Blackwood aku beli kemasan freshpack karena pingin
tau informasi tentang Blackwood lebih jauh lagi. Aku beli satu bungkus
Blackwood Adult isi 1.82 kg seharga IDR 155.000 di Griya Satwa Lestari. Berikut
penampakan freshpack Blackwood Adult yang aku beli (Lela nampang jagain
Blackwood dengan muka super super jutek galak nan manja nih feliners) :
Flavor
Varian yang aku pilih adalah Blackwood Adult Chicken
Meal & Brown Rice. Awalnya bingung karena varian Blackwood untuk kucing
adult ini lumayan banyak yang ada di Griya Satwa Lestari antara lain ada
Blackwood Indoor Cat, Blackwood Kitten dan Blackwood Outdoor Cat. Karena
kurangnya informasi dan pengetahuan awal tentang makanan ini, jadilah beli
Blackwood Adult Chicken Meal & Brown Rice.
Texture
& Ingredients
Tekstur Blackwood ini renyah, rapuh dan empuk buat
dry food. Bentuk kibble-nya bunga bintang dengan lubang di tengah. Warna
kibble-nya krem terang dan agak berdebu. Kurang tau kenapa teksturnya berdebu,
mungkin karena ada di kemasan terlalu lama atau emang dari sononya berdebu.
Berikut penampakan kibble Blackwood Adult (maaf foto kibble-nya ga terlalu
jelas) :
Aroma makanan Blackwood agak subtle, aromanya mirip
cereal ala ala bubur gandum kemasan. Aroma ikan dan sebagainya kurang tercium
mungkin karena rasa Blackwood yang aku pilih adalah rasa Chicken Meal &
Brown Rice. Baru pertama kenal dan bakalan membiasakan diri. Menurut review
Blackwood Kitten dan Blackwood Adult yang ditulis oleh Radio Kucing, mba Juwies bilang buat orang
yang tau gimana kualitas kucing pasti langsung tau kalau Blackwood ini punya
kualitas yang oke. Tapi ya aku ga suka aja sama aromanya. Mungkin karena
mungkin baru awal banget kan kenalan sama Blackwood ini terutama lagi kenalan
sama pakan kucing grade grain-free. Apa iya pakan kucing grain-free aromanya
begini semua kali ya? Well, ini artinya aku harus cari pakan grain-free lainnya
nih feliners *menyiapkanpemakamandompet*.
Di kemasan Blackwood juga tertulis Slow Cooked PetNutrition. Informasi yang ada di website Blackwood juga menjelaskan Slow Cooked
ini artinya makanan kucing merk Blackwood dimasak dengan perlahan jadi
kandungan gizi dan nutrisi yang ada dalam bahan-bahan awalnya ga berkurang atau
rusak. Berikut keterangan ingredients dan keterangan lain yang tertera di
kemasan Blackwood Adult :
Ingredients yang ada di Blackwood ini banyak banget.
Keliatan banget ya feliners emang Blackwood ga pakai grain di bahan pakannya.
But, aku masih bingung kenapa ada bahan Brown Rice. Jadi nasi ga termasuk grain
ya? Jadi emang aku anaknya kepo banget feliners. Ya aku cari apa aja yang
termasuk dalam jajaran si GRAIN ini dan kenapa pakan kucing yang grain-free
harga mahal (katanya lebih bagus ketimbang yang mengandung sebangsa
grain).
Karena penasaran banget kan kenapa bisa disebut grain-free cat food,
aku sedikit cari informasi tentang grain dan juga grain-free cat food. “Grains are small, hard,
dry seeds, with or without attached hulls or fruit layers, harvested for human or
animal consumption,” dari sumber Wikipedia. Sedangkan menurut Hills Pet grain-free cat food
adalah grain free cat food is just what its name describes–a cat food made free
of grains. Common grains found in cat food include wheat, corn gluten meal, and
rice. Terus kan bahan-bahan
yang ada di Blackwood ini masih mengandung grain antara lain, rice, millet,
sorghum dan yeast. Jadi beneran ya feliners Blackwood ini adalah pakan
grain-free karena grain-free yang sering ditemukan pada pakan kucing meliputi
wheat, corn dan rice.
See? There is an advantage of being kepo! Jadi bahan yang ada di
Blackwood seperti Brown Rice, Ground Grain Sorghum (sejenis jagung), Millet ini
ga termasuk dalam kelompok grain. Ada tiga poin yang tertera di kemasan
Blackwood, yaitu 30% Protein, 17% Fat dan 3% Fiber. Jadi pemahamanku protein
yang ada di pakan Blackwood ini dari protein ayam. Well, karena rasa pakannya
Chicken Meal kan? Dan juga ada gambar ikan di kolom protein. Blackwood juga
mengandung Omega 6 dan Omega 3 yang baik untuk kesehatan kulit dan bulu. Poin
terakhir adalah serat untuk menunjang kesehatan pencernaan. And, yang paling
penting dari makanan kucing adalah kita tau siapa produsen atau distributor
yang mengimport makanan tersebut. Kalau pakan holistic begini pastinya sih asal
usul jelas. Blackwood adalah salah satu merk pakan hewan peliharaan asal Ohio,
USA. Pada kemasan tertulis “Manufactured For” artinya bukan Blackwood sendiri
yang memproduksi atau membuat pakan. Tapi ada pihak lain yang memproduksi.
Karena ga nemu informasi siapa yang memproduksi pakan Blackwood, jadi ya aku
simpulkan pakan Blackwood bermarkas di 38281 Industrial Park Road, Libson, Ohio
USA 44432. Informasi di website Blackwood juga SANGAT RAPI dan LENGKAP! Jadi
gampang kalau mau cari informasi terkait Blackwood. Feliners bisa langsung
visit website Blackwood di www.blackwoodpetfood.com.
Varian Blackwood yang ada di Indonesia, khususnya
Semarang masih sangat sedikit. Paling cuma ada varian buat adult & kitten.
Di website untuk Cat Recipe ada Everyday Adult Recipe, Everyday Indoor Recipe,
Everyday Outdoor Recipe, Senior Cat & Kitten. Bahkan Blackwood punya varian
wet cat food juga loh. Sayangnya aku belum nemuin varian-varian tersebut.
Akhir-akhir ini udah jalan pet shop exploring nih feliners. Lagi banyak kerjaan
dan kegiatan. Next time deh akan explore pet shop jadi bisa tau varian
Blackwood apa aja yang dijual di Semarang. Tapi dilapak-lapak online aku nemuin
varian Blackwood lain seperti Senior Cat dan wet food-nya.
Cat
Point of View
Dari hasil pengamatanku, first impression kucingku
sama Blackwood kurang tertarik. Karena aromanya sama sekali ga amis dan
menyengat mungkin bikin kucingku cuek dan ga doyan. Karena masih transisi pakan
lama ke baru masih aku campur dengan Optima Seafood Mix. Padahal udah dicampur
kan sama makanan lama mereka. Tebakanku sih kenapa mereka awalnya kurang minat
sama Blackwood karena aromanya asing ga kayak aroma makanan kucing yang amis
dan bau ikan. Karena mereka terbiasa sama aroma makanan kucing yang menyengat
gitu kan. Optima Seafood Mix yang notabene aromanya super duper khas ikan. Pada
ga ngerti ya ini tuh makanan mahal L.
Aku biarin mereka datengin foodbowl satu per satu. Mereka ga langsung mau makan
Blackwood, jadi aku biarin dulu mereka PDKT sama makanan barunya. After a
little while, akhirnya Lela menyerah mulai makan Blackwood karena mungkin ga
bisa menahan rasa lafar yang mendalam. Mungkin juga karena ga ada pilihan
makanan lain kali ya jadi ya harus makan yang ada. Sejak awal juga Lela yang
kayaknya paling antusias sama Blackwood. Setelah Lela memulai, lalu
kucing-kucing lainnya juga mulai deketin foodbowl. Makannya sampai kriuk kriuk
gitu saking renyahnya si Blackwood. Para kittens juga menyusul makan Blackwood.
Blackwood yang aku beli ini kan buat kucing adult tapi para kittens sih ga
kesusahan makan Blackwood padahal sih kibblenya lumayan gede loh. Next time,
bakalan cobain Blackwood Kitten deh. Tapi, mereka kelihatan ga nafsu makan dan
kurang doyan sama Blackwood.
Berdasarkan informasi yang aku dapat dari temen
sesama cat lovers, Mba Dena. Kucing Mba Dena ini juga awalnya kurang suka sama
Blackwood. Menurut Mbak Dena karena aromanya kurang sedep dan semacem cereal.
Hidung Mba Dena sama seperti hidungku ya? Mba Dena terus maksa kucing-kucingnya
buat makan Blackwood tapi hasilnya nihil. Mungkin kucing Mba Dena udah jatuh
cinta sama makanan dia yang sebelumnya ya. Sebenernya memang kucing itu
sifatnya cocok-cocokan. Walaupun kucing serumah cocok makan makanan kucing merk
tertentu, belum tentu juga loh kucing lain akan suka. Akhirnya karena frustasi
juga kan kucing-kucing Mba Dena tetep ga mau makan, Mba Dena kasih Blackwood
buat kucing stray yang sering lalu lalang di rumahnya.
By the way, Blackwood isi 1,82 kg ini ternyata
bertahan lumayan lama sih yaitu satu bulan dengan keadaan kucing 5 ekor**.
Karena ga tega tiap hari kucingku makin ga doyan makan Blackwood I had to
stopped it. Kasian kan kalau mereka ga nafsu makan dan ga doyan makan. Efek
buat para kucingku sampai akhir mengkonsumsi Blackwood baik-baik aja. Tapi ya
gitu, habisnya lama banget, makannya sedikit dan agak ga nafsu makan. Selama
makan Blackwood ini, aku masih sering campur sama Optima sih buat kasih aroma
aja. Karena mereka ga doyan, aku jadi sering street feeding ke kucing stray dan
kadang sediain Blackwood ini di balkon rumah buat makan para kucing stray.
Setelah beberapa lama makan Blackwood dengan campuran Optima, poop
kucing-kucingku masih dalam keadaan solid dan warna gelap. Pernah sih sesekali
poop mereka terlalu solid (keras) tapi warnanya masih bagus. Bau kotoran si
kucing juga masih normal.
Conclusion
Well, lesson learned dari Blackwood ini adalah kucing
ga selalu suka dan doyan dengan pakan kucing mahal grade holistic atau
grain-free. Selera kucing berbeda ya feliners. Padahal aku berharap banyak
dengan Blackwood ini loh. Anyway, Blackwood ini sangat recommended buat
feliners yang ada di rumah dan juga pingin mencoba makanan kucing grain-free
buat para kucing. Harganya juga masih masuk akal sih. Ya dengan harga segitu
udah bisa dapet pakan kucing sekelas grain-free holistic gitu kan udah bagus.
Coba dibandingkan sama Royal Canin, Nutri Source dan Pro Plan, Blackwood ini
masih terjangkau. Royal Canin freshpack isi 2 kg seharga sekitar 250 ke atas,
sedangkan Blackwood cuma 150an dengan isi hampir 2 kg.
RATINGS : 3 stars (walaupun kualitas holistic, kucingku tetap ga suka)
REPURCHASE : Maybe NO
WHERE TO BUY : Blackwood ini termasuk makanan kucing kualitas bagus loh feliners, jadi kayaknya ga semua pet shop menjual Blackwood. Tapi kalau dilapak online tuh, banyak!
Bisa dilihat kan dari review di atas kalau
kucing-kucingku kurang suka dan malah ga doyan sama Blackwood. Lama banget
habisnya, satu wadah Blackwood bisa sampai sebulan. Akhirnya aku kasih ke
kucing stray di daerah rumahku. Adakah feliners yang menggunakan Blackwood
untuk para pasukan anak berbulu? Gimana efeknya? Mereka doyankah? Kalau emang
doyan dan berefek bagus, teruskan feliners! Review ini dari point of view
kucing-kucingku. Sekian review makanan kucing Blackwood Adult Chicken Meal
& Brown Rice dari The Cat Sound. Semoga review ini berguna dan bisa
dijadikan refrensi buat feliners semua. Nantikan review makanan kucing merk
lain hanya di The Cat Sound! Thank you for reading The Cat Sound.
*Review Blackwood ditulis pada bulan Februari 2016
**Kucing 5 ekor pada bulan Februari 2016, sekarang
bulan Januari 2017 ada 8 ekor kucing
**Disclaimer: review di atas merupakan review dari pandangan, perspektif serta pengalaman pribadi dari penulis. Jika ingin menyalin atau mengutip harap link ke www.thecatssound.blogspot.co.id.
**Disclaimer: review di atas merupakan review dari pandangan, perspektif serta pengalaman pribadi dari penulis. Jika ingin menyalin atau mengutip harap link ke www.thecatssound.blogspot.co.id.
Skrang dikasi makan apa kucingnya ?
ReplyDeleteHalo Rivan,
DeleteSudah enggak lagi :)
Good lor
ReplyDeleteHai, sekarang masih pelihara kucing kah ? Dan merk apa dryfood mereka ? Tx
ReplyDeleteSekarang Saya guna royal canin hair and skin..kalau Saya tukar blackwood adult sesuai atau Tak?
ReplyDelete