Hi feliners! Apa kabar semuanya? Tibalah ke edisi
review pasir kucing lagi nih feliners. Kali ini yang akan aku review adalah merk
Philo. Kebanyakan pasir kucing ini buatan lokal. Biasanya sih diproduksi di
daerah yang punya tambang pasir karena bahan utama pasir kucing kan ya pasir.
Simak review di bawah ya.
Packaging
& Price
Philo yang aku beli kemasan isi 6 Liter harga IDR
35,000 di Kasih Satwa. Packaging Philo ini warna orange nyala dengan model
kucing hitam solid dan tabby. Pernah juga beli kemasan isi 10 L harga IDR 75,000
setelah nyobain kemasan kecilnya.
Texture,
Ingredients & Scent
I have to say, suka banget sama wanginya! Wanginya ga
bikin enek dan harumnya macem pewangi ruangan gitu. Harum bunga. Di kemasan sih
ga ada keterangan pasirnya wangi apa. Tapi seriusan deh, wanginya enak bener.
Tiap aku refill ke litter box, wanginya keluar dan hebatnya tiap kucingku pakai
litter box wangi pasir ini langsung keluar loh! Seperti pasir bentonite lain,
pasti ada butiran pasir berwarna lain. Nah butiran pasir ini nih yang merupakan
parfum dari pasir kucing. Butiran pasirnya besar-besar berwarna putih kusam.
Butiran warna biru dan pink-nya lumayan banyak, mungkin karena inilah pasir
Phili jadi super wangi. Wangi pasirnya ampuh menggantikan bau ga sedap kotoran kucing
yang biasanya bermunculan saat kucing baru aja buang air. Bahkan Philo masih
bertahan wangi setelah beberapa hari. Kalau udah lama ditubi kotoran wanginya
makin berkurang. Keseluruhan, suka aja lah sama wangi pasir Philo. But but but,
nothing is perfect. Walaupun wanginya juara, tekstur butiran pasirnya berdebu
dan halus. Jadi kalau ketebar di udara agak ga nyaman buat pernafasan. Lihat
foto dibawah ini. Aku pegang butiran pasir Philo pakai tangan dan banyak debu
menempel di tanganku :
Performa clumping pasir Philo juga standar seperti
pasir bentonite wangi pada umumnya. Bisa clumping pipis dan poop. Pasir ini
juga lumayan bisa tahan ditimpa kotoran berulang-ulang. Aku kan sangat pelupa,
kalau ga aku bikin reminder ganti atau beli pasir kucing hancur lah hariku! Aku
bersihin litter box dan buang kotoran sehari dua sampai tiga kali. Parahnya
pernah seharian lupa. Pasir ini bisa menahan cobaan yang bertubi-tubi, which
aku suka. Minus pasir ini pas abis clumping pipis atau air.
Pasir bentonite
pada umumnya kan emang kalau kena air langsung ngegumpal. Philo langsung
meninggalkan bekas pasir bawah yang berubah warna tapi ga bisa di scoop karena
teksturnya debu halus. Tekstur butiran pasir halusnya itu jadi berat gitu.
Parahnya lagi pasir yang udah berubah warna ga bisa pakai ya bakalan mengendap
gitu aja di bawah. Jadi boros, pasir yang gabisa dipakai mengendap jadilah
harus ganti pasir. Pasir Philo diproduksi oleh CV. Shakti Philo Mandiri.
Informasi di internet sangat minim tentang pasir Philo dan produsennya. Yang
ada dikemasan cuma Jawa Timur - Indonesia.
Cat
Point of View
Kucingku sangat terbiasa pakai pasir bentonite wangi.
Mereka hampir ga ada keluhan atau masalah saat menggunakan pasir. Dan, semua
kucingku punya kebiasaan yang lucu dan juga ngeselin yaitu suka acak-acakin
litter box-nya sampai isi litter box kadang tercecer keluar. Untung aja aku
selalu kasih alas kertas koran bekas di bawah. Semua kucingku aku biasakan buat
buang kotoran di pasir sejak kecil. Jadi nanti saat besar akan terbiasa.
Conclusion
Suka sama wangi pasir Philo ini! Tapi masih ada minus
buat clumping pipis hasilnya jadi ga begitu bagus, pasirnya jadi basah berubah
warna dan malah mengendap di bawah. Bua clumping poop hasilnya lumayan lah,
bisa menghilangkan bau busuk dari kotoran kucing.
By the way, feliners biasa pakai pasir apa? Bentonite
atau zeolit? Merk apa yang sering dipakai? Well, sekian dulu review pasir Philo
dari The Cat Sound. Semoga review ini berguna dan bisa dijadikan refrensi buat
feliners semua ya! Nantikan review pasir dan kebutuhan kucing lainnya cuma di
blog The Cat Sound. Ciao ciao feliners!
No comments:
Post a Comment