Dear all feliners. The Cat Sound akan mereview pasir
kucing merk Meoonk. Ceritanya masih sama nih feliners, aku kelupaan beli pasir
kucing dan beli seadanya yang ada di pet shop. Kebetulan pasir kucing ini aku
beli di Galaxy Pet Shop Semarang, kebetulan juga abis pulang kuliah. Well,
review ini udah lama banget mengendap di dasar file The Cat Sound tepatnya udah
dari tahun 2015. Maaf ya feliners baru sempat post sekarang. Simak review pasir
Meoonk di bawah ya!
Packaging
& Price
Pasir kucing Meoonk yang aku beli isi 5,5 liter harga
IDR 35,000 di Galaxy Pet Shop Semarang. Yang bikin khas pasir kucing Meoonk ini
adalah packaging warna pink dan kucing peak nose yang jadi sampul kemasan.
Entah kenapa, wanita selalu tertarik sama warna pink. Ayo ngaku! Sebenernya sih
aku ga suka warna pink, lebih suka warna kuning. Tapi kalau lihat packaging
warna pink ngerasa gemes dan langsung pengen beli.
Texture,
Ingredients & Scent
Butiran pasir kucing ini campuran antara butiran yang
ukurannya agak besar dan butiran debu. Cie, aku tanpamu butiran debu? Butiran
debu banget. Bad news, pasir ini sangat berdebu. SANGAT BERDEBU. Sempet kaget
waktu nuangin pasir ke litter box banyak debu yang keluar. Dan aroma debunya
juga lumayan bikin hidung klepekan feliners. Hati-hati ya kalau tuang pasir ini
ke litter box. Usahakan ga usah terlalu tinggi nuanginnya. Good newsnya adalah akhirnya
ga ketipu lagi sama embel-embel pasir wangi. Meoonk ini beneran wangi kok
feliners, walaupun wanginya agak subtle sih. At least, wangi strawberry-nya
kecium sampai ke hidung. Clumpingnya juga lumayan tight sama pipis kucing dan
poop kucing. Performa clumping pasir kucing Meoonk lebih baik daripada pasir
kucing Kitty, Samoera dan Promeong. Clumpingnya ga terlalu rapi terutama saat setelah
kucing pipis, kadang masih ada butiran yang kepisah gitu. Dan juga pipis
kucing-kucingku masih sering ngendep ke debu pasir ini. Tapi overall nya bagus
kok feliners. Clumping ke poop yang ga solid juga bagus, ga terlalu kececeran. Yang
aku lebih suka, wanginya lumayan harum dan bisa mengcover bau ga sedap dari
kotoran kucing a.k.a. odor controlnya beneran bekerja.
By the way feliners beberapa waktu lalu sempat
menemukan produsen pasir Meoonk ini nih dari informasi di Facebook. Awalnya ku
kira cuma distributor pasir Meoonk eh ternyata produsennya langsung. Jadi pasir
Meoonk ini bermarkas di Blitar. Menurut informasi dari sms (beliau ga
memperkenalkan nama atau jenis kelaminnya feliners, jadi aku tetep panggil
pak/ibu) pasir Meoonk punya kemasan 5.5 liter dan 25 liter. Sempet iseng juga
tanya kalau mau jadi distributor area Semarang gimana karena suka sama pasir Meoonk
ini dan harus beli bener-bener banyak. Pengambilan 1 truk ±350 sak (satu sak
isi 5 pcs) aja dihargai IDR 21.000 per kemasan 5 literan. Eh buset, banyak
bener ya. Karena aku belum berminat buat jadi distributor makanya aku menolak.
Kalau feliners tertarik buat jadi distributor bisa hubungi nomor 081340004332.
Cat
Point of View
Karena kucing-kucingku jarang rewel kalau buat urusan
pasir, makanya mereka ya fine-fine aja saat pakai pasir ini. Kadang khawatir
kalau mereka acak-acakin litter box-nya terlalu rame debu pasir akan menyebar
dan kena ke wajah atau hidung mereka. Yang aku ga suka adalah debunya aja sih.
Serius masalah debu ini sangat mengganggu. Ga cuma urusan pernapasan tapi juga
debu pasir ini ga bisa clumping dengan baik dan malah ga bisa clumping sama
sekali. Jadi agak boros kalau pakai pasir Meoonk.
Conclusion
Sama seperti pasir bentonite lainnya, Meoonk bisa
clumping dan wangi. Minus dari pasir ini cuma masalah debu. Sekian review pasir
Meoonk dari The Cat Sound ya feliners. Nantikan review pasir kucing lainya
hanya di The Cat Sound. See you!
No comments:
Post a Comment