Dear feliners. Halo halo halo! Apa kabar semuanya?
Semoga semuanya dalam keadaan baik ga kekurangan satu hal apapun. Masih Januar 2017 nih feliners, masih kerasa dong tahun barunya? Time flies so damn quick, ya!
Well, kali ini The Cat Sound akan kembali mereview pakan kucing. Sebenernya
review ini udah aku tulis pertengahan tahun lalu dan karena cari waktu buat
post review ini susah, baru lah aku post sekarang. Pakan kucing yang akan aku
review kali ini adalah Pro Feline. Let’s get into it, shall we?
Packaging
& Price
Semuanya aku beli dalam kemasan repack 500 gram harga
IDR 12,000 dan kemasan 1 kg harga IDR 23,000 di Kasih Satwa Semarang. Ada sih
kemasan freshpack-nya, tapi dalam kemasan karung isi 20 kg. Ini nih kemasan
karungan yang aku foto di Kasih Satwa :
Rasa yang aku beli ada dua yaitu rasa Salmon dan
Tuna.
Texture
& Ingredients
Bentuk masing-masing rasa Pro Feline ini berbeda,
Salmon bentuk bunga dan Tuna bentuk donat. Seperti ini penampakan kibble Pro
Feline :
Tekstur Pro Feline keras dan kering seperti biasa. Keringnya
beneran kering karena sampai berdebu. Kandungan air di Pro Feline mungkin
sangat minim. Jadi renyah sih kalau dimakan. Warna kibble ke dua rasa sama
yaitu coklat krem tua. Tekstur kibble rasa Tuna berongga. Aroma kedua rasanya
kayak ikan kering atau ikan asin yang ada di pasar supermarket gitu. Pernah cium
aroma teri yang ada di pasar? Yang udah kering dan diasinkan? Nah aromanya
mirip begitu. Aroma lain yang tercium khas adalah aroma beras. Pernah cium
aroma beras mentah yang belum jadi nasi ga feliners? Masih beras ya, belum jadi
nasi apalagi jadi bubur. Aku kira awalnya Pro Feline sama dengan Star Pro
Feline karena namanya hampir sama dan juga informasi di internet minim buat
diakses. Sampai nemuin review Star Pro Feline yang ditulis oleh Review Kucing Wordpress dan RadioKucing. Finally aku dapat informasi jelas dari Kasih Satwa tempat dimana aku
beli Pro Feline ini. Berikut ingredients Pro Feline rasa Tuna yang aku dapat
dari bungkus karung Pro Feline :
Ada keterangan distributornya yaitu PT. Acis Ekamula Sucakti. Perusahaan distributor Pro Feline berlokasi di Jakarta Utara,
Indonesia. Pada kemasan karung Pro Feline ada keterangan rasa Tuna. Tapi aku ga
dapat kemasan yang rasa Salmon. PT. Acis Ekamula Sucakti ini adalah importir dan distributor makanan kucing di Indonesia. Produk lain PT. Acis Ekamula Sucakti adalah Acis cat food. Pernah dengar Acis? Reviewnya akan segara terbit
kok feliners! Informasi PT. Acis Efelinerslya Sucakti ini cukup up to date kok.
PT. Acis juga punya website di ptacis.com. Di website ada daftar makanan kucing
yang dia distribusikan.
Bahan yang digunakan Pro Feline ga ada spesifik pakai
ikan tuna atau salmon gitu. Cuma ada bahan Fish Meal yang pada keterangan
kemasan artinya bubuk ikan. I’m pretty sure kalau Fish Meal adalah lemak ikan.
Ikan yang digunakan juga ga tercantum. Salah satu bahan lainnya yang digunakan
Pro Feline adalah Meat and Bone Meal yang artinya lemak daging dan tulang atau
bubuk daging dan tulang. Ga dijelaskan secara rinci daging dan tulang apa yang
digunakan.
Cat
Point of View
Kucing-kucingku mengkonsumsi Pro Feline
berturut-turut selama kurang lebih 2 minggu dan habis 3 bungkus Pro Feline
kemasan 1 kg. Awalnya aku coba Pro Feline Salmon lalu ke Pro Feline Tuna.
Kucingku suka banget, lahap, selalu habis. Mungkin karena aromanya enak gitu ya
mereka jadi suka makannya. Bahkan yang kecilpun suka makan. Tapi aku batasin
kalau buat anak-anak kecil, soalnya takut mereka belum bisa nerima pakan kucing
adult. Kittens-ku makan makanan kittens dong feliners! Mereka suka banget sama
wet food, apapun itu. Makannya lahap buanget! Efek poop kucing-kucingku setelah
makan Pro Feline biasa-biasa aja. Ga ada perubahan khusus. Kadang poop mereka
encer kadang solid. Tapi emang baunya jadi super ga enak sih.
Beda lagi efeknya ke kitten. Dasarnya sih kitten
emang harus makan makanan kitten kan? Poop para kittens ini jadi lembek dan
berair. Padahal biasanya anak-anak kecil ini kan poopnya masih bagus solid dan
gelap warnanya. Padahal juga ya feliners, kittens-ku cuma makan Pro Feline
sedikit. Saat para kucing besar makan Pro Feline pasukan kecil-kecil ini lagi
makan Minino tuh yang Minino biasa. Pasukan anak bulu yang udah gede sih
girang-girang aja makan Pro Feline bahkan sekarang nih yang tadinya jatah 1 kg
tuh bisa buat seminggu kan, ini cuma 3 hari loh feliners. Emang beneran doyan
makan deh mereka. Ga tau doyan apa laper.
Conclusion
Kesimpulan Pro Feline Tuna & Salmon adalah
kucingku suka dan poopnya masih normal. Kadang mencret kadang solid. Tapi beda
lagi efek ke kitten nih. Poop mereka mencret dan beair. Feliners harus inget
ya, kalau kitten ya dikasih makan kitten. Kayak bayi gitu kan, kalau bayi kan
dikasihnya makanan bayi gitu. Kayak bubur, biskuit bayi dan lainnya. Begitu juga
dengan kitten. Karena kandungan makanan kitten udah sesuai buat kitten.
RATINGS : 3 stars
REPURCHASE : Maybe (kalau kepepet dan cuma ada Pro Feline di pet shop)
WHERE TO BUY : Pro Feline sudah bisa feliners beli di berbagai pet shop dengan harga yang sangat beragam.
Eh eh eh, walaupun kucingku cocok belum tentu loh
feliners kucing kalian jadi cocok juga. Karena aku baca dari beberapa post
teman-teman di group kucing tentang Pro Feline ini, mayoritas kucing mereka ga
suka dan malah mencret parah. Seewhat I told you? Tiap kucing itu unik dan
berbeda. Saranku ya dicoba dulu aja. Review ini dijadikan refrensi gitu. Tapi
eh tapi, kalau beberapa blog review kucing, hasil reviewnya kebanyakan sama,
you should concern about it feliners. Sekian review Pro Feline dari The Cat
Sound. Nantikan review lainnya ya! Semoga review ini berguna dan bisa dijadikan
refrensi buat feliners semua. Bye feliners!
**Disclaimer:
review di atas merupakan review dari pandangan, perspektif serta pengalaman
pribadi dari penulis. Jika ingin menyalin atau mengutip harap link ke www.thecatssound.blogspot.co.id.
No comments:
Post a Comment